WONOGIRI-Kisruh antar pelajar melibatkan sekitar sepuluh siswa lintas sekolah di Wonogiri kota meletus Rabu (2/1) di Wonokarto Wonogiri. Satu orang terluka hingga berdarah di pelipisnya akibat terkena tongkat. Sementara enam orang diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Informasi yang dihimpun METEOR mengemukakan kisruh tersebut melibatkan pelajar SMAN di Wonogiri Kota dengan pelajar SMA Swasta di Wonogiri Kota. Jumlah pelajar yang terlibat kekisruhan ada sebanyak 10 orang. Rinciannya enam siswa pelajar SMAN dan empat siswa SMA swasta.
Kisruh terjadi sekira pukul 16.00 di halaman kosan di Jl Nakula V Wonokarto, Wonogiri. Kisruh diduga terjadi akibat perang mulut antar kedua kelompok pelajar itu yang mengikuti organisasi beladiri di Wonogiri.
Kronologisnya, awalnya kelompok pelajar swasta dating ke kawasan kos kosan di Wonokarto. Entah kubu siapa yang memulai, tiba tiba kedua kubu terlibat perang mulut, saling hina satu sama lain. Perang mulut nyaris kontak fisik, namun berhasil dilerai.
“Tapi ada satu pelajar yang terpelanting jatuh dan tengkuk matanya terkena benda tumpul hingga berdarah. Kisruh itu disebabkan karena seling ejek antar perguruan silat,” ujar salah satu saksi yang turut melerai kekisruhan itu.
Enam pelajar SMAN di Wonogiri Kota itu sudah dikonfirmasi koran ini. Mereka mengatakan dari kubunya tidak ada yang melakukan pemukulan, justru pemukulan dilakukan dari kubu sekolah swasta. Sedangkan kubu pelajar SMAN hanya membela diri.
Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kapolsekta AKP Hadijah Sahab sudah dikonfirmasi, namun pihak kepolisian mengaku belum memerika pihak pihak yang terlibat. (bsr)