infowonogiri.com-WONOGIRI-Sebagian banyak guru di Kabupaten Wonogiri yang dikirimkan mengikuti ujian sertifikasi dinyatakan tidak lulus. Sementara sebagian kecil, yaitu 40 persen dinyatakan lulus. Prosentase tersebut mengindikasikan ujian sertifikasi tahun ini tidak mudah, jika dibandingkan dengan ujian sertifikasi tahun tahun sebelumnya.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Kamis (27/10) di Bappeda Kabupaten Wonogiri. Diutarakan bahwa saat ini guru memang benar-benar dituntut harus profesional. Indikator profesional diantaranya ditandai dengan lulusnya sertifikasi. Diutarakan Suparno, saat ini guru benar-benar dituntut harus profesional.
Menurutnya, jumlah guru yang mengantongi sertifikasi, masih sangat terbatas. Dibeberkan, guru TK saat ini ada 1.155 orang, yang lulus sertifikasi baru 116 orang. Guru SD ada 7.447, yang lulus baru 2.330 orang. Guru SMP ada 2.052, yang bersertifikasi baru ada 1.201 orang. Untuk guru SMA ada 618 yang lulus sertifikasi baru ada 346. Guru SMK ada 1.278 orang, yang lulus sertifikasi baru ada 406 orang.
“Sekarang PLTG sangat ketat dan sulit. Sehingga yang lulus hanya 40 persen. Bahkan ada peserta pulang saat mengikuti PLTG, karena tidak kuat menerima beban tugas,” kata Suparno, usai menyampaikan materi workshop pendidikan untuk semua. ([email protected])