WONOGIRI-Hasil pemeriksaan intensif selama seminggu oleh tim pengawas barang gabungan Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian menemukan ratusan pedagang yang masih menjajakan dagangan yang telah kadaluarsa, bahkan tim menemukan 15 susu kemasan sudah dalam keadaan berbelatung.
Tim gabungan pengawas barang dan makanan terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Polres, Satpol PP, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Kesehatan Kota. Sedangkan jumlah makanan dan minuman yang rusak maupun kadaluarsa mencapai 150 jenis.
Kepala Bidang Perdagangan Diperindagkop dan UMKM, Supardi melalui stafnya Kepala Seksi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Bambang PH, Kamis (23/12) kemarin, mengemukakan temuan makanan rusak dan kadaluarsa di Pasar Kota Wonogiri. “Ada yang kemasannya rusak, mungkin dimakan tikus, sehingga makananna membusuk,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan di tempat lain, di Kecamatan Purwantoro, Slogohimo, Baturetno, Batuwarno, Pracimantoro, Eromoko, dan Ngadirojo. Sasarannya pasar, toko kelontong dan toko swalayan di setiap kecamatan. Temuan lain adalah susu kotak, susu bubuk, makanan ringan, minuman soda dan sarden.
Harapannya, dengan pemeriksaan rutin ini, membuat pedagang lebih berhati-hati dalam menjajakan dagangannya. Endingnya adalah perlindungan konsumen. “Pedagang sudah mulai banyak yang tahu dan sadar barang yang tidak layak dijual segera dikembalikan ke distributor untuk diganti,” ujarnya. (bsr)