Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsPara Janda Tersangka Judi Menangis

Para Janda Tersangka Judi Menangis

infowonogiri.com- WONOGIRI-Para janda tersangka judi ceki menangis kebingungan ketika dihadirkan di meja penyidik Satreskrim Polres Wonogiri, Sabtu (11/12). Kepada penyidik mereka memelas meminta diampuni dan dibebaskan dari ancamana penjara. Mereka bingung memikirkan bagaimana kehidupan anak cucu mereka di rumah.

Seperti disampaikan oleh Tarmi (65) warga Jangglot RT 02 RW 20 Desa/Kecamatan Baturetno. “Mohon saya dikasihani, cucu saya di rumah gimana, gak bisa makan. Kemarin saja makan pakai thiwul lawuh sambal, setelah saya dibawa ke penjara, cucu saya makan apa, kasihani, cucu saya masih kecil,” ujar Tarmi sambil menangis tangannya gemetar dan merunduk runduk. Tarmi menceritakan, dia hidup hanya mempunyai satu anak.

Anaknya sudah tujuh tahun tidak pernah pulang, merantau di luar Jawa. Tarmi tinggal hanya berdua dengan cucunya, yang ditinggal ayahnya merantau. Janda ditinggal mati ini sehari hari bekerja sebagai buruh mencuci di rumah tangga, dari satu rumah ke rumah tetangganya yang lain. Sama dengan Tarmi, tersangka yang lain Mujiati (34) juga meminta dikasihani. Yati adalah janda ditinggal bercerai tiga anak. Kerjaannya sebagai pembatu rumah tangga (PRT). Anak yang pertama sekolah SMA, kedua SD dan ketiga baru setahun. Anak anaknya kini dititipkan kerabatnya, sejak dia dikecrek polisi tiga hari yang lalu. Sementara yang lain adalah janda Sriyani. Sriyani bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Baturetno, terkadang bekerja sebagai buruh bertani serabutan, terkadang berdagang. Sriyani tidak meminta dikasihani. Dia merasa heran, baru sekali bermain judi ceki, sudah apes ditangkap polisi. Padahal banyak sekali di Baturetno yang sehari harinya berjudi. Namun tidak pernah tertangkap. Satu lagi tersangkanya, Yati. Yati berbeda. Dia bukan janda. Yati mempunyai suami yang bertanggungjawab. Yati bekerja sebagai pedagang di sekitar terminal pangkalan Bus HG. “Saya baru kali ini bermain judi. Saya sebelumnya tidak pernah bermain judi. Entah siapa yang memulai, waktu itu berkumpul di rumah Mujiati.

Tiba tiba datang polisi menangkap kami,” tutur Yati. Yati dan juga kawan kawan, merasa heran dan bingung. Mengapa bermain judi di dalam rumah, tapi ketahuan juga. Yati dkk curiga ada yang melaporkannya. Dia merasa menjadi orang yang dikorbankan. Sebab para penjudi di Baturetno selama ini tidak pernah ada yang tertangkap. “Saya kira pasti ada yang melaporkan. Besok kalau saya keluar saya gentian akan melaporkan,” ancamnya. Seperti diberitakan empat orang ibu rumah tangga (RT) ditangkap polisi karena dituduh berjudi dengan taruhan uang Rp.18 ribu. Adalah Tarmi (65), Sriyani (40), Rujiwati (35) dan Yati (34) semua warga Jangglot RT 02 RW 20 Desa/Kecamatan Baturetno.(bsr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus