infowonogiri.com-WONOGIRI-Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri melalui Kasi Haji menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap sejumlah calon haji dari luar Kabupaten Wonogiri (Calhaj selundupan) yang diberangkatkan melalui kelompok terbang (Kloter) Wonogiri. Bahkan pejabat Kemenag menyatakan tidak mengetahui jika hal itu terjadi di Wonogiri.
Hal itu dikemukakan Plt Kasi Haji Fathonah Rabu (14/9) di kantornya. “Kita tidak tahu menahu ada Calhaj dari luar Wonogiri. Dasar kita yang tertulis sesuai syarat administrasi yang diterima. Dan itu bukan tanggungjawab kami, itu tanggungjawab pemerintah. Kami hanya pelayanan. Kalau faktanya ada, kita diberi informasinya, kita terima kasih. Tapi kita tidak bisa berbuat apa apa,” ujarnya.
Dari data Kemenag, enam orang dari 23 Calhaj yang terdaftar dalam Daftar Calhaj Kecamatan Slogohimo padahal bukan penduduk setempat telah terdaftar sebagai Calhaj asal Slogohimo. Bahkan ada nama Calhaj yang bukan atas nama (by name). Adalah Sudarno bin Dullah nomor porsi 1100205311, Fadli Bin Samijan (1100205360), Pusima Binti Ahmad Yani (1100190728), (1100189185), Ahmadi Abdul Qodir bin Abdul Qodir (1100194795), Siti Latifah binti Naiman (1100194106).
Mereka telah terdaftar dan akan diberangkatkan pada pertengahan Oktober mendatang, akan tetapi Kloternya belum ditentukan. Namun mereka sudah dibuatkan paspor lengkap. Berikut rincian nomor paspor mereka. Sudarno (1100205311), Fadli (1100205360), Pusima Binti Ahmad Yani (1100190728), Ahmadi Abdul Qodir (1100194795), Siti Latifah (1100119406), dan satu lagi Muafik (11001941112) yang menjadi pengurus Kantor Biro Ibadah Haji (KBIH) Arrahman Slogohimo.
Fathonah menambahkan, jumlah Calhaj Kabupaten Wonogiri ada sebanyak 418 Calhaj dikurangi 3 Calhaj Mutasi dari Wonogiri ke Sukoharjo ditambah Calhaj Mutasi dari Sukoharjo ke Wonogiri sebanyak 2 Calhaj, jadi riilnya ada sebanyak 417 Calhaj. “Kloter belum ada. Karena belum ada jadual,” tambah Fathonah.
Sejauh ini, Fathonah mengatakan tahapan pemberangkatan Calhaj tidak ada kendala. Mulai tahap pelunasan, pembuatan paspor sudah selesai, bekal koper telah diserahkan, dan tinggal living cost 1500 Real yang akan diserahkan di asrama haji Donohudan menjelang terbang. Serta cek kesehatan fisik-mental dan paspor.
Tahun ini biaya haji $ 3.549 USA setara Rp.30,5 juta. Biaya lain ada Rp.600 ribu yang dikelola oleh Ketua dr Indra Putranto dan bendara Irma Muflihah. Diluar itu sumber di Slogohimo menyebutkan ada biaya pengiriman koper besarnya bervariasi Rp.100 ribu hingga Rp.200 ribu/Calhaj. Namun Fathonah menegaskan Kemenag Wonogiri tidak memungut biaya pengambilan koper. ([email protected])