infowonogiri.com-WONOGIRI-Empat orang yang mengaku sebagai dukun dilaporkan ke Mapolsek Ngadirojo. Pasalnya keempat orang pintar itu diduga telah melakukan serangkaian penipuan kepada para pasiennya. Terlapor adalah berinisisl Gd asal dari Kabupaten Boyolali. Modusnya mereka membuka praktek berpindah pindah dari satu desa ke desa lain di Wonogiri.
Informasi yang dihimpun infowonogiri.com dari Kapolres Wonogiri melalui Kaposlek Ngadirojo mengemukakan, salah satu tempat yang digunakaan untuk membuka praktek adalah di Dusun Rejosari, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo. Modusnya, awalnya para dukun itu menawarkan pengobatan gratis dan bisa menyembukan segala penyakit apapun.Belakangan para dukun itu meminta bayaran, alasannya sebagai mahar. Karena dinilai meresahkan dan bahkan merugikan para pasien, maka kemudian pasien melaporan masalah itu ke Mapolsek Ngadirojo, pada Minggu (28/11) lalu. Kapolsek Ngadirojo menghimbau agar masyarakat berhati hati terhadap pengobatan alternative gratis maupun membayar.
Kepala Dusun Rejosari, Heru Hartanto membenarkan wilayahnya pernah disinggahi selama seminggu oleh keempat dukun itu. “Pengobatannya menggunakan minyak,” ujar Heru, Jumat (3/12) kemarin. Mereka diminta berobat setiap hari. Awalnya gratis. Namun lain waktu, mereka diminta membayar obat minim Rp.70 ribu sampai Rp.600 ribu untuk sakit ringan.
Jika sakitnya dinilai berat diminta membeli obat seharga Rp.350 ribu dan Rp.200 ribu. Laporan itu ditindaklanjuti Kadus dan Kades. “Uang itu lalu dikembalikan kepada para pasiennya. Untuk penyelidikan perkara itu sepenuhnya saya serahkan kepada kepolisian,” lanjutnya. (bsr)