infowonogiri.com-WONOGIRI-Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 326 Tahun 2010 yang ditetapkan per 6 Oktober oleh Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi, maka kegiatan rutin tahunan tilik desa tahun 2010 tetap diagendakan dan tetap membantu keuangan penyelenggaraan Desa Rp.2,5 juta. Akan tetapi tilik desa yang akan dimulai 18 November mendatang berbeda dengan tilik desa-nya Begug Poernomosidi.
Itu dikemukakan oleh Asisten I Pemerintahan Reni Ratnasari dan Kabag Pemdes Setda Wonogiri Sunarso Kamis (11/11) usai rapat koordinasi SKPD dan dihadiri oleh Camat se Wonogiri 25 Kecamatan dan di Ruang Data Setda. Kunjungan bupati yang akan datang hanya digelar sederhana. Tujuannya agar tidak memberatkan pihak Desa, jika digelar berlebihan.
Tilik Desa jaman pemerintahan lama justru membuat pendanaan membengkak sehingga dana bantuan selalu kurang. “Bupati berkenan dikemas sederhana. Tidak ada ada campursari. Hiburan apapun justru membuat tidak efektif dan tidak efisien. Tempat cukup di balai Desa tampa panggung dan tenda. Bupati juga tidak ingin semua SKPD ikut Tilik Desa, hanya yang terkait saja,” jelas Reny.
Bupati berharap, agar setiap Camat menyampaikan potensi yang dimiliki oleh daerah setempat. Sehingga SKPD yang akan diajak serta tepat dan sesuai sasaran. Kepala Desa dan Kelurahan menyampaikan aspirasinya masyarakatanya.
Kabag Pemdes menambahkan Tilik Desa selama ini dimaknai keliru. “Warga tahunya akan dapat bantuan. Padahal esensinya potensi kedaerahan akan menjadi dasar bupati bisa menindaklanjuti dan mengembangkan demi kesejahteraan rskyatnya,” katanya.
Waktunya Tilik Desa pun diatur dua Desa dalam sehari. Tidak setiap hari, namun ada jeda beberapa hari. Jadwal pertama, Kecamatan Nguntoronadi dan Ngadirojo menjadi tujuan pertama yaitu Desa Pondoksari dan Desa Pondok..(bsr)