Jumat, November 15, 2024
BerandaNasionalPengungsi ke Wonogiri Bertambah, Stok Bantuan Habis

Pengungsi ke Wonogiri Bertambah, Stok Bantuan Habis

infowonogiri.com-WONOGIRI-Di luar perkiraan jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi yang berada di wilayah Kecamatan Manyaran bertambah menjadi 120 orang. Sehari sebelumnya jumlah pengungsi baru 66 orang.

Peningkatan pengungsipun berimbas pada stok bantuan yang kurang, bahkan habis. Hingga pukul 15.00 kemarin belum ada bantuan yang datang lagi. Di posko Merapi yang berada di pendapa kecamatan pun kosong tidak ada stok yang tersisa.Camat Manyaran Ristanti mengatakan bantuan yang sudah diberikan kepada 66 pengungsi yang lebih dulu sampai setidaknya masih cukup untuk satu hingga dua hari ini.

“Yang baru datang tadi malam sampai siang ini (kemarin) belum ada yang mendapat sama sekali. Yang sangat diperlukan bahan makanan pokok, peralatan mandi dan juga pembalut wanita. Untuk pakaian saat ini belum begitu dibutuhkan. Tapi bila ada yang memberikan bantuan pakaian akan kami terima juga. Lama-lama untuk pakaian juga pasti dibutuhkan. Terutama yang mengungsi di wilayah Desa Bero bagian atas,” jelasnya kemarin usai rapat dengan para kepala desa di pendapa kecamatan.

Rapat koordinasi dadakan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi antar desa agar pengungsi baru mendapat bantuan meski seadanya. “Tiap desa baik yang ada pengungsi atau tidak kita minta untuk memberikan bantuan seadanya. Bila adanya baru uang Rp 600 ribu misalnya, ya langsung saja diberikan. Tentu lewat posko di kecamatan dulu agar pembagian tidak tumpang tindih. Meski begitu jika hanya mengandalkan bantuan dari desa-desa tidak mencukupi. Bantuan dari pihak lain jelas dibutuhkan,” jelas dia.

Sementara itu seiring dengan bertambahnya jumlah pengungsi maka jumlah desa yang disinggahi juga bertambah. Jika pada Minggu hingga Senin baru wilayah Desa Karang Lor dan Pijiharjo yang menjadi tujuan mengungsi, data kemarin menunjukkan jumlah desa bertambah. Yakni di Desa Bero, Desa Gunungan, Kelurahan Punduhsari dan Kelurahan Pagutan.

“Di Pijiharjo 40 orang, Karang Lor yang semula sembilan jadi 17, di Bero ada 13, Gunungan 26, Punduhsari 9, Pagutan 15. Dan jumlah ini mungkin akan terus bertambah. Semula hanya mereka yang memiliki saudara yang ada di sini yang mengungsi. Tapi tetangga mereka di tempat asal ikut. Kebanyakan naik motor,” lanjuut camat.

Wilayah asal pengungsi pun bertambah. Jika sebelumnya hanya warga asal Sleman dan Klaten, kini ada pula yang berasal dari Muntilan dan dari Mungkid, Magelang.

Kepala Dinas Sosial Wonogiri Suharno mengatakan pihaknya sudah mengepak bantuan untuk segera dikirim ke Manyaran kemarin sore. Dikatakan stok bantuan dari dinas masih ada. Sementara itu diperoleh kabar bahwa sore harinya pula dari PMI Wonogiri juga akan mengirimkan bantuan.(bsr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus