infowonogiri.com-WONOGIRI–Keberadaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) tahuun 2011 di Kabupaten Wonogiri melalui skema pendanaan PNPM MPd Reguler, PNPM MPd Intergrasi, dan PNPM MPd Paska Krisis telah menghasilkan banyak kegiatan.
Pada tahun 2011 dari pendanaan PNPM MPd Reguler, telah menyerap dana Rp 34 miliar untuk melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik di 268 desa/kelurahan yang tersebar di 23 Kecamatan di Wonogiri. Hasil PNPM MPd Intergrasi menelan dana Rp 5 miliar untuk melaksanakan 25 titik kegiatan pembangunan infrastruktur di 25 desa /kelurahan di 23 kecamatan.
Sedangkan PNPM MPd Paska Krisis jumlah Rp.1,175 miliar, dilaksanakan di dua Kecamatan, Kismantoro dan Giritontro. Kegiatannya meliputi rabat jalan, jalan tlasah, gorong-gorong, talud jalan dan jembatan. Namun, pengerjaan kegiatan belum selesai seluruhnya, karena baru dimulai bulan Nopember lalu.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Kabupaten Wonogiri, Semedi Budi Wibowo, SH memperkirakan kegiatan akan kelar pada Maret tahun ini. Hal itu dilaporkan pada peresmian jembatan Desa Baleharjo, Eromoko, Senin (9/1) lalu. Saat itu diresmikan oleh Bupati Danar Rahmanto.
PNPM MPd menurutnya telah mampu membangkitkan swadaya masyarakat sebesar Rp 4,263 M. Ini menunjukkan partisipasi masyarakat cukup tinggi.
Sementara gelagar baja jembatan Baleharjo memiliki ukuran 18 m x 3m x 6,6m. Menghabiskan uang Rp 326.703.000. Rp 267.429.000 dari dana bantuan masyarakat dan Rp 59.274.00 dari swadaya masyarakat.
Jembatan tersebut menghubungkan Desa Baleharjo, Eromoko dengan Desa Sirnoboyo, Giriwoyo. Menurut Bupati PNPM MPd adalah program spektakuler. Tidak hanya besarnya anggaran tetapi juga sistem kerjanya yang mampu menggerakkan partisipasi masyarakat. ([email protected])