infowonogiri.com-WONOGIRI- Akhir-akhir ini harga cabai di pasaran terus merangkak naik. Pada awal pekan ini, harga cabai merah besar telah mencapai Rp.26-30 ribu per kilogram. Padahal awal Desember lalu, sayuran pedas tersebut hanya berkisar Rp 20-25 ribu per kilogram. Hal itu antara lain dikemukakan oleh pedagang grabatan pasar Wonogiri Ny. Honru (43), warga Bahuresan Wonogiri.
Menurutnya, tidak hanya cabai merah besar yang mengalami kenaikan, tetapi juga harga cabai rawit dan cabai hijau besar. “Sejak November sudah naik, tapi belum banyak kenaikannya. Nah sejak Desember ini naik terus sampai Rp.30 ribu perkilo untuk kualitas bagus,” tutur Honru. Hal senada dikemukakan oleh Yu Nur warga Salak dan Ny. Riyadi (49) warga Wonogiri Kota. “Yo semoga saja, tetap ada yang beli,” harapnya.
Dibeberkan, harga cabai hijau besar mencapai Rp.6 ribu per kilogram. Sepekan sebelumnya, komoditi tersebut hanya Rp. 5 ribu per kilogram. Sedangakn cabai rawit seharga Rp.23-25 ribu per kilogram. Padahal, sebulan sebelumnya hanya mencapai Rp 18 ribu per kilogram.
Penyebab kenaikan harga Lombok, terjadi mulai dari para petani. Suplai dari pertani relativ lancar. Antara lain dari petani Kecamatan Kismantoro, Slogohimo, Baturetno, hingga Tawangmangu, Karanganyar dan Boyolali. Namun jenis cabai merah besar sering kekurangan, karena banyak permintaan. Faktor lain, dimungkinkan karena bunga rontok dan buah lombok membusuk karena sering terguyur hujan deras. Akibatnya, produksi lombok menurun.
Harga sayuran juga mengalami kenaikan. Seperti harga tomat yang telah mengalami kenaikan sampai harga Rp 12 ribu per kilogram. Sepekan sebelumnya hanya Rp 4 ribu per kilogram. Harga seledri juga naik dari Rp.7 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. ([email protected])