Jumat, November 15, 2024
BerandaKriminalStaf KUA dan Guru Dimejahijuakan Karena Menganiaya

Staf KUA dan Guru Dimejahijuakan Karena Menganiaya

infowonogiri.com-WONOGIRI-Seorang ayah dan anaknya, yang kebetulan pegawai KUA Kecamatan Sidoharjo dan guru SD Negeri Unggulan Islam di Sodoharjo, Sukarjo (42) dan Nur Rohmat (22) dimejahijaukan,  (29/11), kemarin di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri.

Warga Jarum Kopen, Kayuloko Sidoharjo, itu dituding mengeroyok Trisno (23) warga Desa Krapyak RT 04 RW 07 Sidoharjo. Akibatnya, Trisno koma karena terluka parah. Trisno sempat opname selama 15 hari di RSU Moewardi Solo.

Sidang agenda pemeriksaan saksi itu, dipimpin oleh Ketua Majelis Agung R Aribowo, Brelly YDWH, dan Nataria C Triana. Hadir jaksa penuntut umum (JPU) Unun S. Sementara saksi-saksi yang diperiksa majelis adalah, saksi korban Trisno, ayah korban Jimin (56), Ketua RT 02 RW 01 Desa Kayuloko Yanto, Andri, Sularto, dan Sugiyanto, keempatnya adalah warga Kayuloko.

Jaksa menuntut terdakwa dengan pasal berlapis, yaitu pasal 170 KUHP junto pasal 351 KUHP. Pasal 170 KUHP menjelaskan barang siapa dengan terang-terangan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan tehadap orang atau barang diancam pidana paling lama 5,6 tahun. Sedangkan pasal 351 KUHP menjelaskan, jika perbuatannya mengakibatkan luka berat diancam pidana penjara paling lama lima tahun.

Dalam persidangan kemarin, selain menganiaya Trisno, terdakwa juga melakukan perusakan terhadap sepeda motor matic milik korban. Terdakwa menganiaya korban dengan kedua tangannya, kaki, batu, dan rantai kendaraan bermotor. Barang bukti tersebut ditunjukan oleh majelis hakim saat persidangan. Barang bukti lain adalah helm dan sarung yang digunakan pelaku untuk mengusung batu.

 Sidang perdana kemarin, dikunungi hampir seratusan orang, terutama datang dari warga Sidoharjo. Petugas kepolisian dan tampak hadir mengamankan suasana. Kedua orang terdakwa tampak hadir tanpa didampingi pengacara. Tampak hadir pula istri terdakwa, berinisial Slm.

Kasus pengeroyokan tersebut terjadi pukul 23.30 Kamis (29/9) silam di dekat SMK Bhakti Sidoharjo. Pemicunya korban dituding telah mengirimkan SMS kepada istri Sukarjo. SMS tersebut diketahui oleh Sukarjo dan Nur Rohmat. Karena tidak terima, ayah dan anak tersebut memancing Trisno agar datang di TKP dekat SMK Bhakti. Disitulah terjadinya pengeroyokan itu.

“Kalau anak saya tidak ditolong oleh para mereka (para saksi persidangan), anak saya sudah mati. Beruntung anak saya ditolong. Saya sangat terima kasih kepada mereka. Sejak kejadian itu, istri saya jadi sakit-sakitan, Mbahnya juga kepikiran terus, karena biaya perawatan selama di rumah sakit lebih dari Rp.50 juta,” tutur Jimin. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus