infowonogiri.com-JATROTO-Diduga disebabkan karena salah meminum obat seorang wanita usia lanjut tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Peristiwa itu dialami oleh Satinem (75) warga Dusun Mipitan RT 02 RW 01 Desa Boto Kecamatan Jatiroto. Jenazahnya dimakamkan Senin (28/11) kemarin di pemakaman umum desa setempat.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika, Kasatreskrim AKP Sugiyo dan Kapolsek Tirtomoyo AKP Lanjar Suseno SH sudah dikonfirmasi. Kasatreskrim mengemukakan peristiwa itu benar terjadi. Namun kejadian itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. “Penyebab meninggal karena salah meminum obat,” ujar Sugiyo.
Dijelaskan, Satinem akhir-akhir ini menderita sakit jantung dan sesak nafas. Oleh keluarganya, Satinem diperiksakan ke salah satu dokter. Dari dokter praktek ia mendapatkan resep obat. Pasien tersebut kemudian mendapatkan beberapa jenis obat. Namun tidak diketahui apa saja jenis obat yang didapatkannya. Waktunya minum obat, Satinem mengambil sendiri.
Saat itulah Satinem salah meminum obatnya. Namun tidak dijelaskan apa kesalahannya. “Minum obat itu kan ada takarannya. Bisa jadi salah takarannya. Bisa jadi sudah meminum obat sesak nafas, mau minum obat sakit jantung tapi keliru meminum obat sesak nafas lagi, namanya sudah pikun,” terang Sugiyo.
Bukannya sakitnya sembuh tetapi kian parah. Oleh keluarganya, Satinem dilarikan ke rumah sakit Amal Sehat Slogohimo. Direktur RS Amal Sehat Slogohimo, dr. H. Rosyid Ridlo membenarkan ada pasien atas nama Satinem. Satinem datang pada Minggu (27/11) lalu. Pada tengah malam Satinem meninggal dunia. “Hasil diagnosa Satinem mengalami keracunan,” ujarnya.
Namun direktur RS. Amal Sehat belum bisa memastikan jenis racun yang berada dalam tubuh pasien Satinem. Ia mengatakan Humas Rumah sakit akan memberikan keterangan pada kesempatan lain. Di sisi lain, menurut Kasatreskrim, pihak keluarga Satinem telah menyatakan menerima peristiwa itu sebagai musibah. ([email protected])