infowonogiri.com-WONOGIRI-Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto dan perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Tengah Asri Wibowo menebar benih ikan nilai di karamba apung Kamis (17/11) di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Jumlah ikan yang ditabur total direncanakan ada sebanyak 24 ribu ekor untuk enam petak karamba apung.
Asri Wibowo datang mewakili sebagai pengurus KADIN Jawa Tengah. Menurutnya, benih ikan nila tersebut merupakan swadaya dari Kowapi (Koperasi Wanita Pengusha Indonesia) Kabupaten Wonogiri. “Kedatangan kami dalam rangka untuk bekerja sama dengan Bupati Wonogiri dan Kowapi Wonogiri, namun masih penjajagan,” katanya.
Terpisah Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Nakperla) Ir. Rully Pramono mengemukakan, bahwa akan ada kerjasama antara Kowapi dengan kelompok nelayan WGM. Untuk tahap awal, kerjasama pengembangan perikanan karamba di WGM. Jika usaha ini menguntungkan, maka akan dikembangkan ke jenis usaha yang lain.
Dijelaskan, potensi karamba masih sangat menjanjikan. Menurut perhitungannya, untuk satu petak karamba membutuhkan modal kurang lebih Rp.8 juta, sejak menebar benih sampai panen. Dalam kurun waktu 4 bulan, nila sudah siap dipanen. Resiko penyusutan sekitar 5 persen. Keuntungan per petak karamba ditaksir mencapai Rp.800 ribu.
Saat ini di WGM baru ada sebanyak 839 petak karamba, terdiri dari satu investor, 5 pengusaha, dan 15 kelompok petani nelayan. Masing-masing petak selebar 6×6 meter. Produksi nila di karamba apung tahun 2010 lalu mencapai 3500 ton/tahun. “Target kita 250 hektar, saat ini baru mencapai 40 persen,” katanya. ([email protected])