infowonogiri.com-PUHPELEM-Rumah dan toko kelontong serta kios bensin milik Kepala Sekolah SD Negeri Nguneng, Martin terbakar, Kamis malam sekira pukul 19.00 (10/11) kemarin. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Growong Desa Giriharjo Kecamatan Puhpelem.
Korban meninggal adalah Rinem (65) orang tua Martin. Anaknya yang pertama juga terluka bakar. Hampir seluruh harta benda dagangan di toko kelontong dan kios bensin serta perabotan rumah tangga nyaris ludes. Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Dugaan awal, kebakaran disebabkan karena bensin yang tersambar saat berada di ruang dapur.
Kader DPC PDIP Wonogiri yang bertempat tinggal di Puhpelem mengemukakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00. Sore itu, Martin dan Ny. Martin sedang tidak di rumah. Sedangkan yang berada di rumah adalah orang tuanya dan dua orang anaknya. “Tidak ada yang tahu persis seperti apa kejadian awalnya, tahu-tahu warga geger mendengar ada kebakaran,” kata Riting Puryanto.
Saat warga berdatangan kondisi api sudah membara. Salah satu korban berhasil melarikan diri dan keluar dari dalam rumah yang terbakar. Korban tersebut adalah anak kandung Martin. Karena terluka bakar korban dilarikan ke rumah sakit di Ponorogo Jawa Timur. Sementara warga berusaha memadamkan api.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui anggotanya membenarkan telah terjadi kebakaran di Puhepelem. “Penyebab kebakaran masih diselidiki,” ujar Kapolres melalui anggotanya KSPK dan anggota Satreskrim Polres Wonogiri. ([email protected])