infowonogiri.com-WONOGIRI-Fenomena alam hallo bulan kembali menghiasi langit di berbagai daerah, Senin (7/11), antara lain tampak di Kota Wonogiri. Hallo bulan dapat dinikmati mulai sekitar pukul 21.00. Bulan purnama yang tampak belum bulat seutuhnya dikelilingi oleh cahaya yang melingkar seperti cincin.
Fenomena semacam ini sering pula disebut sebagai fenomena bulan berpelangi. Beberapa anak di beberapa kampung, misalnya di RT 02 RW 02 Donoharjo Wuryorejo Wonogiri tampak keluar rumah dan bersorak surai. Sebagian berusaha mengabadikan halo bulan yang bersinar redup dengan kamera.
Redupnya cahaya bulan dimungkinkan karena cuaca langit berselimut kabut mendung. Sehingga cahaya bulan tidak terang sempurna. Di sisi lain dihitung dari Kalender Hijriyah, saat ini memasuki penanggalan ke 12. Sehingga bulan belum penuh bulat. Biasanya bulan bulat penuh pada tanggal 15.
Jika dilihat dari bumi, tampak bulan terkurung sendirian dalam lingakaran cincin cahaya berpelangi. Tak ada satupun bintang yang berada dalam lingkaran gradasi cahaya berkabut. Namun ada satu bintang di sisi timur bulan yang tampak paling dekat dengan lingkaran halo bulan.
Sementara jika dihitung dari hari raya Idul Adha 1432 Hijriyah, hari ini memasuki hari tasrik yang ke pertama. Hari tasrik akan berlangsung sampai tiga hari, sampai hari Rabu (9/11). Hari Tasrik dalam ajaran Islam dilarang melaksanakan ibadah puasa.
Dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini terjadi peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, pada tahun 622 M. Di negara berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari.
Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari. Beberapa bulan lalu, juga sempat terjadi fenomena halo matahari. Sampai pukul 22.00, halo bulan masih tampak tenang. ([email protected])