infowonogiri.com–DHARMASRAYA-Harga buah sawit atau yang dikenal Tandan Buah Sawit (TBS) mulai merangkak naik ,para petani sawit sudah mulai gembira hasil perjalanan dan Pantuan GGLINK-NEWS di kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat antara lain di kecamatan Timpeh dan kecamatan Padang Laweh,Kabupaten Dharmasraya Suamatera Barat berapa waktu lalu para petani tersebut sudah mulai bersemangat hasil perkebunan sudah meningkat lagi.
Seorang petani sawit mulyanto kepada GGLINK-NEWS di daerah timpeh mengatakan harga sawit sekarang ini sudah mulai merangkak naik dulunya harga sawit Rp.1.200 perkilonya.Sekarang ini harga buah sawit sudah naik mencapai Rp 1.580 perkilonya.Ini belum bisa kami harapkan yang mana kebutuhan harga sembako juga naik di daerah ini.apalagi kebutuhan anak sekolah serta angsuran bank yang kami cicil tiap bulannya kalau bisa harga sawit di atas Rp 2.000 perkilonya mungkin para petani sawit akan makmur.
Saya berharap kepada pabrik sawit yang menerima hasil buah sawit dari petani jangan menjatuhkan harga seenaknya aja,seperti apa yang kami terima berapa bulan lalu dengan harga di bawah Rp1.000 pekilonya itu sangat prihatin sekali di mana waktu itu pupuk juga ikut langka serta musim kemarau yang sangat panjang dan akibatnya hasil buah sawit tidak bagus uncap mulyanto.
(https://helmii.com/collections/furniture)
Hal yang sama juga di sampaikan ibu Yanti di daerah padang laweh dengan harga buah sawit mulai merangka naik saya ikut membantu suami mengambil biji buah sawit tercecer,di sekitar tandan sawit waktu mendodos buah sawit.Kemudian biji tersebut saya kumpulkan kedalam karung untuk di jual ke pabrik,hasilnya yang kami dapat,bisa untuk menambah kebutuhan keluarga,kata yanti. (Eko Pangestu-Dharmasraya)