infowonogiri.com-TIRTOMOYO-Akhir akhir ini banyak orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat menguras sumur. Seperti dialami dua orang warga Jepara, kemarin. Kali ini dialami oleh Suwito warga Dusun Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo.
Suwito bekerja menguras sumur di rumah Sukir (50) warga Dusun Mujing, Desa Banyakprodo,Kecamatan Tirtomoyo. Saat itu dia bekerja bersama dua orang kawannya, yaitu Bejo dan Sukir (50), pemilik rumah. Namun nahas, pada waktu pekerjaan hampir selesai, Suwito mengalami musibah. Suwito terjatuh dari bibir sumur ke dasar sumur sedalam 16 meter. Akibat kecelakaan itu, Suwito mengalami patah tulang dan memar di kepalanya. Diduga Suwito terpelanting saat naik untuk menyudahi pekerjaan. Lukanya disebabkan tubuhnya membentur dinding sumur dan tenggelam di air.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kaspolsek Tirtomoyo AKP Suyatno membenarkan telah terjadi kecelakaan itu. Menurutnya proses evakuasi telah dilakukan sekitar pukul 10.00, Minggu (30/10) siang. Camat Tirtomoyo Teguh Waluyatmo juga sudah melaporkan kejadian itu ke Bupati Wonogiri.“Itu korban terjatuh saat naik satu meter menjelang bibir sumur,” kata Kapolsek. Ditambahkan, kejadian itu murni kecelakaan kerja. Suwito diyakini jatuh karena kehabisan tenaga saat memanjat untuk menyudahi pekerjaan. Suwito memanjat menggunakan tali dadung.
Ceritanya Suwito dkk bekerja menguras sumur mulai pukul 08.30. Suwito mendapatkan jatah masuk ke dalam sumur untuk menguras lumpur dan limbahnya. Sukir dan Bejo mendapatkan jatah bekerja menarik limbah dan lumpur dari daratan. Dua jam pekerjaan nyaris kelar. Saat naik ke daratan,Nahas menimpa Suwito. Ia terjatuh saat menaiki tali alat bantu untuk naik ke daratan. ([email protected])