INFOWONOGIRI.COM-SLOGOHIMO- Bank Indonesia Kantor Cabang Solo menyalurkan dana untuk Pondok Pesantren Kulliatul Muallimin Baitul Qur’an (KMI-BQ) Slogohimo Wonogiri nominal hampir Rp.300 juta.
Uang tersebut digunakan untuk pengembangan model bisnis usaha syariah sektor makanan olahan kedelai lokal.
Pembinaan para pengasuh dan santri penghapal Al Qur’an itu telah dimulai sejak sekira September 2022 lalu. Dalam hal ini BI melalui Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah mengandeng Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) Jogjakarta.
Pada Senin (26/1/23) dilaksanakan panen raya kedelai lokal, di lahan sekira 2ha di Desa Kopen Kecamatan Jatipurno.
Seremoni panen kedelai lokal dilakukan oleh dekan dan mahasiswa FTP UGM, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Baroto Eko Pujanto, Pengasuh Ponpes BQ Slamet Husaini dan para santri, Pimpinan Koperasi Marta Agro Kiyanto dan Kades Kopen, Sarto. Sementara pejabat perwakilan BI Surakarta tidak tampak hadir.
Dekan Fakultas Tekhnologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP-UGM) Yogyakarta
Prof. DR. Ir. Eni Harmayani MSc berharap panen raya kedelai lokal menjadi pilot pengembangan model bisnis usaha syariah sektor makanan olahan kedelai.
Eni menceritakan, dahulu kedelai impor lebih murah dibandingkan kedelai lokal. Sehingga petani tidak tertarik menanam kedelai. Sekarang harga bersaing. Petani mulai tertarik menanam. Untuk itu, husus kepada IW, Eni menuturkan, percontohan ini diharapkan dapat berkembang pesat sehingga menguntungkan kelompok petani dan masyarakat. (Bagus Sarengat)