infowonogiri.com-NGADIROJO-Gara gara mengantarkan pulang seorang siswi kelas 3 SMP Negeri ternama di Ngadirojo, seorang Pejabat Kelurahan Mlokomanis Wetan berinisial Sur (50) dilaporkan ke pihak berwajib. Gadis yang diantarakan adalah berinisial An (15). Baik Sur maupun An tinggal bertetangga di Dusun Bakalan Kelurahan Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo.
Pasalnya, warga mencurigai, saat Sur mengantarkan cewek kelas tiga itu dinilai tidak tepat waktu. Sur mengantarkan, sekitar pukul 18.20 WIB. Saat itu An masih mengenakan seragam sekolah. Selain itu, selama ini warga tetangganya selama ini sering curiga, hubungan Sur dengan An. Hubungan keduanya dicurigai berlebihan.Ditambah lagi, An sering pulang malam. Atau paling tidak An sering pulang ke rumah bukan pada waktu jam pulang sekolah. Padahal An masih berstatus sebagai pelajar dan masih mempunyai orang tua. Saat pulang kemalaman tersebut, An diketahui masih berseragam sekolah. Atas kecurigaan tersebut, warga menginterogasi An. Ternyata An mengakui ada hubungan khusus dengan Sur.
Terungkapnya masalah tersebut, diketahui Rabu malam sekira pukul 18.30, (26/10) lalu. “Warga sudah mencurigai Sur, cukup lama. Kebetulan warga ngonangi, An pulang diantarkan oleh Sur. Saat itu juga warga mendatangi rumah An. An mengaku diajak pergi Sur dan diciumi oleh Sur. Di leher dan dadanya juga terdapat bekas ciuman,” kata tetanganya, tetapi enggan disebutkan namanya.
Malam itu juga, orang tua An, yaitu berinisial Par (50) didampingi tokoh pemuda dan warga setempat melaporkan perkara itu ke Mapolres Wonogiri. Malam itu juga Sur diamankan pihak kepolisian. Menurut warga setempat, hubungan Sur-An diduga terjalin sejak malam Takbiran Lebaran kemarin. Sejak saat itu, An sering pulang sekolah kemalaman.Sebelum dilaporkan ke pihak berwajib, masalah tersebut sudah pernah dirembug di rumah orang tua An, namun tidak ada titik temu, sehingga kemudian perkara tersebut dilaporkan polisi agar diproses sesuai hukum. “Pengakuan pihak An, maupun pihak Sur, belum melakukan hubungan intim,” kata anak muda wiraswasta ini.
Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto SH sudah dihubungi melalui telepon, tetapi belum memberikan keterangan. Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo juga belum berhasil dihubungi. ([email protected])