infowonogiri.com-WONOGIRI-Pra-rekonstruksi digelar oleh jajaran Satreskrim Polres Wonogiri, Rabu (26/10) di beberapa tempat. Antara lain di halaman RSDBI SDN1 Wonogiri, di rumah Marno Jl. Salak, Kelurahan Giripurwo, dan di rumah Wiyanto di Desa Karangjoho, Daleman, Nguter, Sukoharjo Wiyanto.
Pra-rekonstruksi itu banyak menyita perhatian sebagian anak-anak SD unggulan di Kabupaten Wonogiri. Sebagian anak-anak berusaha menyaksikan dari bilik jendela ruang kelasnya di lantai II. Mereka ingin melihat pra-rekonstruksi yang digelar di halaman sekolahan dan di rumah Marno.
Sebab, memang rekonstruksi kemarin digelar mendadak, tanpa harus meliburkan kegiatan belajar-mengajar. Sebagian anak-anak menyaksikan dengan cara mengintai dari balik jendela.
Adegan pra-rekonstruksi pertama, Marno meminta nomor telepon Pamuji kepada Agus Wiranto, Ketua RT setempat. Lalu Marno mengirim SMS ke nomor HP Wiyanto di depan emperan rumah timur SDN 1 Wonogiri. Wiyanto ditugasi untuk meneruskan SMS ke nomor HP Pamuji.
Adegan lain di rumah Wiyanto. Adegan terakhir Marno mengirim SMS ke Wiyanto. Isi SMS agar Wiyanto membuang kartu telpon yang digunakan untuk mengirim SMS terror kepada Pamuji. Saat itu SDN 1 Wonogir sudah geger. Marno dari rumahnya menyaksikan polisi “mencari bom” di belakang SDN 1 Wonogir, Rabu (19/10).
Sekedar tahu, Resmob Polres Wonogiri berhasil membekuk Marno dan Wiyanto, Senin (24/10) malam lalu. Marno dan Wiyanto adalah pelaku terror Kasek SDN1, pamuji. Akibat terror tersebut anak-anak sekolah dibubarkan lebih awal. ([email protected])