Jumat, November 15, 2024
BerandaPemerintahanRatusan PNS Pemda Mogok Kerja

Ratusan PNS Pemda Mogok Kerja

GGLINK-NEWS-WONOGIRI-Gerakan moral koin peduli untuk 7 PNS terpidana kasus korupsi ubi sambung terus bergulir bak bola salju, kian membesar. Senin (25/10) kemarin ratusan PNS berkumpul di pendopo rumah dinas Bupati. Aksi penggalangan dana berlanjut menjadi aksi mogok kerja.


Mereka adalah staf dan karyawan dari 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda. Mereka ingin menggugah para pejabat pengambil keputusan, dengan sasaran tembak tidak lain adalah Sekda dan Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi.

Bupati dan Kepala SKPD diharapkan turut peduli dan memperhatikan nasib tujuh PNS terpidana kasus korupsi. Mereka berkumpul sejak pukul 07.15, usai apel di kantornya masing-masing yang terpisah satu sama lain, kecuali staf dan karyawan Setda Pemda yang berada di lingkungan pendopo.

Sekitar pukul 09.30 Bupati Begug Poeromosidi keluar menyambutnya sendirian. Tanpa basa basi panjang. Begug langsung berorasi. Begug menantang apakah ada PNS yang berani maju berbicara dan bertanggungjawab.Semua PNS terdiam sesaat. Beberapa menit kemudian muncul seorang PNS mendekati Begug. Dialah Tri Mursita staf di Bagian Umum Setda. Begug memberikan kesempatan kepada Tri Mursita untuk berbicara.

Murssito menyebutkan, maksud dan tujuan adalah pertama, menggalang solidaritas untuk tujuh terpidana korupsi ubi sambung. Kedua PNS bawahan menginginkan ada jaminan kerja yang nyaman. Ketiga tujuh terdakwa ubi sambung minta dibebaskan dari vonis pidana penjara 1 tahun dan denda Rp.50 juta.

Menanggapi hal itu, Begug menuding aksi yang dilakukan PNS itu keliru dan menyalahi mekanisme. Para PNS dinilai telah melupakan kontrak kerja, sumpah dan janji jabatan. Begug menuding aksi PNS telah ditunggangi provokator tak bertanggungjawab.

“Setiap sumpah dan janji yang diucapkan ada pertanggungjawaban, begitu kuatnya perikatan sumpah dan janji jabatan, PNS harus memertanggungjawabkan semua perbuatan baik secara langsung atau tidak langsung dengan instansinya,” tandas Begug.

“Aksi ini sudah mengarah ke makar. Saya ingatkan, PNS jangan gampang diprovokasi. Jangan juga sok- sokan, sok pahlawan. Pahlawan kesiangan. Mungkin jadi pahlawan karena membela teman. Saya dukung aksi solidaritas ini, tapi ingat, sebagai abdi Negara harus sesuai mekanisme,” ujarnya.

Begug menyebut PNS itu bukan LSM. Jika ada masalah hendaknya dirembug baik-baik, melalui atasannya sebagai penyalur aspirasi. “Saya menjabat tinggal seminggu. Saya siap bertanggungjawab. Tapi kalau kalian disanksi siapa yang nanggung,” katanya.

Perlu tahu, para PNS menggelar Gerakan Moral Peduli Ubi Sambung (GM-PUS) sejak Sabtu (23/10) lalu. Koin yang terkumpul untuk disumbangkan ke 7 PNS terpidana korupsi 1 tahun dan denda Rp.50 juta. Ke 7 PNS itu adalah Marjuki, Dwi Retnaningsih, Tabri Karyanto, Samsu Zaman, Heruning Sedyoko, Gimin SIP dan Suampera. Jam 10.00 mereka baru bubar([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus