infowonogiri.com-WONOGIRI-Hutan lindung sisi selatan gardu pandang Bendungan Serba Guna Waduk Gajah Mungkur Wonogiri terbakar, sekira pukul 13.30, Senin (5/9). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian pun tidak terlalu banyak, bahkan mungkin tidak ada kerugian. Karena api berhasil dipadamkan tim Pemadam Kebakaran Wonogiri dengan cepat dan tepat.
Selain itu lahan yang terbakar hanya semak semak berupa rerumputan kering. Pepohonan aneka hutan sabuk hijau yang terletak di atas Bendungan Serbaguna Wadug Gajah Mungkur Wonogiri itu tidak terbakar. “Yang terbakar hanya rumput kering. Mungkin tidak terlalu banyak, tidak ada kerugiannya,” ujar petugas Polres Wonogiri yang turun ke lokasi kejadian.
Informasi dari lokasi kebakaran terungkap, laporan kebakaran terjadi sekira pukul 13.30. Saat itu api sudah membakar sebagian rerumputan kering hutan lindung yang berada di wilayah Gunung belah Wuryorejo Wonogiri. Laporan masuk ke kepolisian langsung dilaporkan ke Kantor Pemadam Kebakaran. Satu unit mobil PMK datang ke lokasi kebakaran. Tidak lebih dari 20 menit api berhasil dipadamkan.
Sejumlah pegawai dan karyawan Perum Jasa Tirta IV Wonogiri, di lokasi kejadian mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. “Penyebab kebakaran dari api,” begitu jawab salah satu pejabat Perum jasa Tirta. Ketika ditanya dari mana api dan siapa yang menyalakan pejabat tersebut tidak mampu menjawab.
Ada dugaan kebakaran disebabkan dari sebuah puntung rokok. Dimungkinkan ada orang yang melintas di sekira hutan itu lalu membuang puntung rokok ke semak-semak. Diduga puntung rokok itu tidak padam. Karena tertiup angin, punting rokok itu membakar rerumputan kering. Sehingga memunculkan api dan membakar rerumputan.
Asal tahu, beberapa orang menyebutkan, lokasi kebakaran itu adalah tempat tinggal sementara penyanyi legendaries Bengawan, Gesang sekira tahun 1987-an. Sebab di dekat rumah Gardu Pandang terdapat rumah kaca, rumah itu dahulu untuk tinggal sementara, Gesang. Ada istilah baru lagi, gunung tersebut juga dinamakan Gunung Tumpuk. Karena sering digunakan untuk pacaran muda-mudi dan juga tua-tui. ([email protected])