INFOWONOGIRI.COM-SELOGIRI-Kini telah terbentuk “Kawula Mangkunegaran Wonogiri”. Diketuai oleh R. Paryoko Harry Soesilo SE dan telah disetujui dr Wadhana Satrya Mangkunegaran.
Kawula Mangkunegaran Wonogiri ini digagas oleh anak anak muda. Antara lain R Paryoko Harry Soesilo, NS Feri Cahyanto dkk.
Awalnya bernama “Kawula Alit Mangkunegaran”. Kemudian berganti menjadi “Kawula Mangkunegaran Wonogiri”. Berdiri tanggal 19 Februari 2023.
“Kebetulan bertepatan awal Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Kita ingin mendapatkan barokah Nabi Muhammad SAW,” kata Yoko panggilan akrab Paryoko Harry Soesilo.
Kawula Mangkunegaran Wonogiri menyelenggarakan kegiatan “Pengetan Tingalan Adeging Pura Mangkunegaran ke 266 tahun, Jumat (17/3/2023) di Pendopo Prasasti Watu Gilang Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri Wonogiri.
Harry mengemukakan, acara tersebut menjadi momen pertama kali diselenggarakan oleh Kawula Mangkunegaran Wonogiri. “Rencana kita agendakan setiap tahun,” kata Paryoko.
Acara pengetan dihadiri anggota paguyuban dan sejumlah tamu undangan. Camat Selogiri Sigit Purwanto menyatakan senang dan bangga atas terselenggaranya kegiatan itu. Sehingga dia tidak bisa menghadiri undangan paguyuban camat. Demi menghadiri acara Kawalu Mangkunegaran Wonogiri.
Sementara itu Eko Sunarso selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengemukakan, di Kabupaten Wonogiri masih banyak aset peninggalan Mangkunegaran. Antara lain berupa tanah pasarean (makam) Mangkunegara.
“Statusnya masih ngambang. Eman banget,” katanya. Menurutnya banyak aset yang tidak terawat. Bahkan diyakini banyak orang yang tidak tahu di mana titik koordinat peninggalan Mangkunegara. Dia berharap diinventarisir dan diperjelas statusnya pengelolaannya. Misalnya diserahkan ke pemerintah daerah atau masyarakat.
Kembali kepada Harry, dia mengemukakan di Wonogiri ada 16 makam Punggawa Baku Mangkunegara. Yaitu di Selogiri, Manyaran, Wuryantoro, Slogohimo dan di Girimarto. (Bagus Sarengat