INFOWONOGIRI.COM-JATISRONO-Belakangan ini makin banyak lubang pada jalan aspal hotmix. Di jalan cor beton. Dan, di jalan cor blok.
Patut diduga “tertuduhnya” adalah curah hujan tinggi.
Padahal ada variabel lain. Misalnya, faktor kwalitas aspal jelek. Tidak sesuai spek. Campuran aspal di bawah standar.
Untuk jalan beton dan atau cor blok. Faktor campuran beton bisa jadi tidak sesuai rencana anggaran dan biaya (RAB).
Dan, pelaksanaan tidak sesuai pedoman pembangunan beton / cor. Jenis batu, besi, pasir, semen, ram, bantalan, dan campuran lain.
Masih ada faktor lagi. Saluran air di kanan kiri jalan, bisa jadi tidak berfungsi baik. Atau bisa jadi tidak ada. Sehingga air melimpas di badan jalan.
Banyaknya lubang di badan jalan. Sejauh ini belum mendapatkan perhatian pemerintah provinsi / kabupaten.
Nahas, lubang jalan itu mengakibatkan banyak kecelakaan tunggal. Terutama dialami pemotor. Seperti terjadi di Jalan Raya Jatisrono – Slogohimo.
“Jalan dari desa tanjungsari tepatnya di depan tugu mete sampai jembatan barat pom bensin Tanggulangin banyak berlubang yang cukup besar. Itu menyebabkan sering terjadi kecelakaan, yang sering malam hari,” kata Kiyanto Ketua SAB Tirta Mulya.
Untuk itu tokoh masyarakat Tanggulangin Alfa Syamsu Bahari mengusulkan agar dipasang papan peringatan di tempat yang sering terjadi kecelakaan lalulintas.
Menurut Kiyanto, akibat lakalantas, pemotor rerata menderita luka lecet di kaki dan tangan. Pasca kecelakaan, biasanya korban diebakuasi di teras Toko Citra Mandiri Jatisrono. Kecelakaan terbaru terjadi Minggu malam sekira pukul 22.00 Wib, (19/2/2023).
Warga Tanggulangin, Heri mengantarkan korban ke Mantri Bambang Sudarto untuk dilakukan pertolongan pertama.
Kiyanto bersama pemuda SAB Tirta Mulya melakukan aksi sosial menandai jalan berlubang dengan cat putih. Harapannya pemotor atau pengemudi mobil bisa menghindari lubang jalan. Sehingga tidak terjadi lakalantas.
Pengecetan jalan dilakukan oleh Nandar Suyadi, Heri, Yanto, dan Agus, pada Senin (20/3/2023) mulai pukul 13:00 – 16:30
Kiyanto dkk berharap negara segera hadir menambal lubang jalan. Agar kecelakaan bisa dihindari. (Kontributor/Bagus Sarengat)