infowonogiri.com-WONOGIRI-Pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri tampak belum legawa, karena sampai rapat paripurna terakhir, rencana kenaikan gaji PNS 10 % belum dibahas dalam Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2012. Hal itu diketahui dalam rapat paripurna KUA-PPAS di gedung DPRD Wonogiri, Jumat kemarin.
“Jika DAU tidak ada tambahan jelas keuangan daerah makin berat karena harus mengakomodir kenaikan gaji PNS 10 persen. Setidaknya jumlah tambahan DAU harus setara dengan kenaikan gaji, sehingga anggaran untuk masyarakat tidak terpotong,” jelasnya Rapat Paripurna Persetujuan Bupati terhadap KUA PPAS APBD Perubahan 2011 dan KUA PPAS APBD 2012.
Meski demikian dalam rapat KUA-PPAS APBD 2012 defisit sudah dapat tertutupi. Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Haryono mengemukakan belum jelas akan ada tambahan atau tidak pada Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat membuat kondisi keuangan 2012 hingga saat ini terancam kekurangan.
KUA-PPAS 2012 Tak Defisit, Pemkab Belum Bisa Bernapas Lega
Terkait KUA PPAS APBD Perubahan 2011 dinyatakan dalam laporan yang dibacakan Sekretariat Dewan Sukiyono, ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp. 8.300.583. Sedangkan KUA PPAS 2012 defisit sebesar Rp.18,9 Miliar telah tertutupi. Untuk SILPA dari APBD 2011 diperkirakan ada Rp 14 Miliar, dan diperkirakan di APBD 2012 akan ada SILPA sebanyak Rp.49 Miliar.
SILPA inilah yang bisa menutup defisit di KUA PPAS 2012dan ditutup dari cadangan gaji. Asal tahu permintaan tambahan DAU dari pusat ini sudah disampaikan Bupati Danar Rahmanto bersama tim anggaran ke pemerintah pusat. Kemungkinan pemberian DAU berpeluang ditambah, tetapi jumlahnya
belum pasti. ([email protected])