infowonogiri.com-WONOGIRI-Sejumlah pengunjung pasar Slogohimo mengeluhkan keberadaan tempat pembuangan sampah di Pasar Slogohimo. Tempat sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar pasar.
Tempat sampah tersebut anehnya sepertinya menempati bukan tempat sampah tetapi memanfaatkan terminal bawah Pasar Slogohimo. Tumpukan sampah tersebut juga tidak segera dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ironisnya kondisi itu justru dirasakan sudah sejak bertahun tahun dan sampai lebaran 2011 ini. Selain keluhan datang pengunjung pasar prepegan, para pedagang juga mengeluhkan sendiri. “Sampah sampah di sekitar pasar sudah tidak dikelola sejak bertahun tahun. Tidak hanya pengunjung yang mengeluh, pedagang juga mengeluh, pengunjung terminal juga mengeluh,” ujar Sugi (27) warga Slogohimo.
Menurutnya, penumpukan sampah menyebabkan terjadi pembusukan di sampah terminal dekat pasar itu. Selain membuat pemandangan tidak nyaman, juga menimbulkan polusi karena baunya menyengat. “Terkadang sampahnya dibakar entah oleh siapa, maksudnya mungkin untuk mengurangi penumpukan, tapi asap malah menganggu pernapasan,” tuturnya lagi.
Keluhan sampah tersebut sudah disampaikan kepada pengelola pasar Slogohimo. Namun belum ditanggapi. Soal alih fungsi terminal menjadi tempat pembuangan sampah juga dinilai menyalahi peruntukannya. Buktinya pada saat pasaran Prepegan di Pasar Slogohimo menyebabkan kemacetan sulit terurai. Karena terminal beralih fungsi menjadi pasar dan TPA. “Hampir 80 persen terminal dipenuhi sampah sehingga mobil tidak bisa parkir, pakirnya di badan jalan sehingga menjadikan kemacetan,” pungkasnya.([email protected])