infowonogiri.com-WONOGIRI-HUT Kemerdekaan RI ke 66 tahun ini cukup istimewa bagi masyarakat Wonogiri yang tinggal di sekitar Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, terutama bagi keluarga nelayan Manunggal dan Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) Wonogiri.
Pasalnya pada hari inilah mereka baru bisa merasakan sendiri upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Upacara HUT RI tahun ini digelar cukup istimewa karena belum pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Upacara HUT Kemerdekaan RI digelar di atas perairan WGM diikuti oleh keluarga nelayan dan anggota MGM. Sebagian peserta upacara inti berada di tengah perairan dengan menumpang perahu dayung.
Tiga petugas pengibar bendera juga menumpang perahu dayung. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Ketua MGM Budi Hardono, Sedangkan Inspektur Upacara adalah Kepala Dinas Seni Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, sementara delapan Komandan Pleton adalah ketua kelompok nelayan WGM. Sedangkan petugas protocol, peserta lain dan para penonton berada di daratan tepi WGM. Upacara HUT RI MGM nyaris sama seperti upacara HUT RI di daratan. Bedanya upacara MGM ini dimulai lebih pagi yaitu pukul 08.30. Sedangkan detik detik Prokolamasi 10.00.
Pelaksanaan HUT RI berlangsung cukup hikmat dan cepat. Usai upacara dilanjutkan dengan lomba dayung yang diikuti oleh puluhan perahu nelayan. Digelar pula pentas hiburan reog dan dadak merak khas Wonogiri. Malam sebelumnya MGM juga menggelar tirakatan dan makan tumpeng bersama di tepi WGM. Terpisah, tirakatan juga digelar oleh warga RT 02 RW 02 Donoharjo dan Jatirejo Wonogiri dengan sangat sederhana yaitu dengan wedangan dan makan bersama alakadarnya.
Sementara tirakartan di Pokoh RT 02 RW 04 Wonoboyo digelar doa dan potong tumpeng. Usai doa dan potong tumpeng, digelar layar tancap dengan memutar film perjuangan dan film komedi. Acara ini digelar di rumah halaman rumah H Endang Maria Anggota DPRD I Propinsi Jawa Tengah. Acara dipimpin oleh H Agus. Dihadiri oleh H Marijo selaku sesepuh dan ratusan masyarakat setempat.
Malam itu diserahkan tambahan hadiah uang Rp.300 ribu untuk kelompok Tretek Karya Manunggal yang memenangi juara II Lomba Tretek Kabupaten. “Hadiah dari Kabupaten Rp.200 ribu, ini kita tambahi Rp.300 ribu untuk kelompok seni tretek Karya Manunggal,” ujar H Marijo sesepuh warga RT setempat. ([email protected])