infowonogiri.com-WONOGIRI-Rugi besar dialami Yogi Saputro (16) warga Dusun Patuk Lor RT 01 RW 02, Desa/Kecamatan Baturetno. Pelajar droup out itu mencuri brangkas (kotak tempat uang) tapi isinya hanya uang receh yang berjumlah sekira Rp.14 ribu saja. Parahnya lagi aksinya ketahuan dan ditangkap polisi setelah pemiliknya melaporkannya.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek Baturetno AKP Sarno mengatakan, Yogi diduga mencuri brangkas warung milik Yulius Wahyu Budi Kurniawan (34) warga Belikurip RT 03 RW 06, Desa Pagersari, Baturetno, sekira pukul 20.30 Selasa (9/8). “Kotak yang dicuri hanya berisi uang receh total Rp.14.000. Aksinya ketahuan pemiliknya, lalu diteriaki maling. Pelaku sempat kabur tapi berhasil ditangkap beruntung warga,” kata Kapolsek mewakili Kasatreskrim AKP Sugiyo.
Dibeberkan, dalam aksi penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan Yogi. Karena warga ada yang mengetahui letak sepeda motor miliknya, warga dan polisi merapat dan lansung mencegat di lokasi parkiran yang jauh dari tempat kejadian pencurian. “Polisi dapat laporan Yogi mencuri lagi, dan sedang dikejar kejar warga, kami bersama warga mencegat di parkiran,” katanya.
Ditambahkan, Yogi termasuk residifis. Dia pernah mencuri sepeda motor di depan Warnet Baturetno pertengahan Maret lalu dan telah dijatuhi hukuman tiga bulan penjara. Setelah bebas dari penjara, Yogi dibelikan motor oleh orang tuanya. Yogi dulu mencuri motor alasannya karena tidak dibelikan motor oleh orang tuanya.
“Begitu keluar tahanan, dibelikan motor oleh bapaknya. Lah kok malah sekarang nyolong brangkas dengan motor itu. Meski yang dicuri hanya Rp.14 ribu tetap saja mencuri. Saat diperiksa Yogi sempat menangis, tapi mau gimana lagi, proses tetap jalan terus,” ujar Marno. Kotak uang dan isinya Rp.14.000 berserta sepeda motor Yamaha Mio miliknya disita polisi sebagai BB. ([email protected])