infowonogiri.com-WONOGIRI-Satpam (Security) SMK Pancasila 5 Wonogiri Iwan Susanto (26) diamankan Satreskrim Polres Wonogiri atas tuduhan telah melakukan pencurian perangkat computer di tempatnya dia bekerja yaitu SMK Pancasila 5 Jl Diponegoro Pokoh Wonoboyo Wonogiri. Sebagai informasi , SMK P5 kehilangan sebanyak 24 kumparan computer dan monitor pekan kemarin.
Warga Primbon, Ngadirojo Lor, Ngadirojo itu mengakui telah mencuri, namun yang dia curi jumlhanya tidak sebanyak kehilangan yang terjadi di tempatnya dia bekerja. “Saya hanya mengambil kumparan dua monitor yang sudah rusak dan sisa-sisa kumparan di atas meja,” katanya.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMK 5 Pancasila Dwi Mulyanto melaporkan ada 23 monitor yang dirusak maling. Pelaku hanya mencuri kumparan tembaga yang biasa terdapat pada tabung monitor.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasat Reskrim AKP Sugiyo mengemukakan kecil kemungkinan orang luar masuk ke dalam gedung sekolah. Sebelum akhirnya mengakui telah mencuri, Iwan awalnya selalu mengelak saat diperiksa.
Aksi itu dilakukan Minggu malam (17/7/11). Hasil curian dijual seharga Rp.90.000 ke Sutrisno penjual rongsok warga Pranan, Polokarto, Sukoharjo. Sutrisno juga diamankan karena menerima barang hasil curian (penadah-red).
Versi iwan saat masuk ke ruang computer sudah dalam keadaan acak-acakan. Versinya, sebelum Iwan beraksi, dia menduga ada pelaku lain yang lebih dulu mencuri. “Kemungkinan sebelum saya sudah ada pencuri lain. Ibaratnya, saya hanya dapat turahan (sisa-red),” akunya.
Iwan tampak menyesal. Dia mengaku terpaksa mencuri karena membutuhkan uang. Bujangan yang baru bekerja selama lima bulan ini tiap bulan menerima gaji Rp 460.000. Iwan mengaku tidak tahu harddisk komputer dan motherboard lebih mahal dari komponen lainnya, sehingga dia tidak mengambil barang yang lain.([email protected])