WONOGIRI-Untuk meningkatkan kualitas integrasi PNPM Mandiri Perdesaan terhadap perencanaan pembangunan reguler, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Kabupaten Wonogiri menggelar Semiloka PNPM Mandiri Perdesaan 2011, di Ruang Data Setda, Kamis (24/2).
Acara dihadiri komisi A DPRD, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, LSM, Media Massa, dan pelaku PNPM Kabupaten dan Kecamatan. Hadir pula sebagai narasumber Kepala Bapermades Provinsi Jawa Tengah serta Korprov PNPM MPd Provinsi Jawa Tengah Bupati mengemukakan bahwa kendati perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan memiliki beragam pengalaman baik atau good practice namun program ini ada kelemahannya. ”Antara lain eksklusivitas proyek, program bersifat sementara, pelaksanaan proyek masih berorientasi pada penguatan kapasitas masyarakat sehingga belum sepenuhnya mengarah pada peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah, serta penyediaan tenaga fasilitator menciptakan ketergantungan masyarakat kepada unsur eksternal,” ungkap Bupati. Namun, kelemahan itu dapat diperbaiki dengan program PNPM Integrasi, yaitu memastikan langkah, menyatukan sistem perencanaan partisipatif dalam PNPM dengan perencanaan pembangunan reguler dalam Musrenbang.
Kepala Bapermas Kabupaten Wonogiri, Semedi Budi Wibowo, melaporkan pelaksanaan PNPM-MPd regular tahun 2010 yang lokasinya di 23 Kecamatan, meliputi 265 Desa/Kelurahan membutuhkan total dana Rp 43 M. Dana tersebut Rp 34,4 Miliar berasal dari APBN dan Rp 8,6 M dari APBN Kabupaten Wonogiri. Untuk dana PNPM Pola Khusus Dampak Krisis tahun 2010 telah tersalurkan 100 % sebesar Rp. 1,5 Milyar di 15 Desa/Kecamatan.
Adapun hasilnya meliputi 16 titik kegiatan. Sementara itu, rencana pelaksanaan PNPM MPd regular di tahun 2011 ini menelan total dana Rp 34 M, yang dialokasikan di 23 Kecamatan yang meliputi 268 Desa/Kelurahan. Sedangkan PNPM MPd integrasi tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp 5 M. “Upaya perencanaan pembangunan regular telah dimulai pada bulan Pebruari dengan jalan menyatukan musyawarah desa penentuan usulan dengan Musrenbangdes atau Muerenbangkel,” kata Semedi.([email protected])