Jumat, November 15, 2024
BerandaWonogiri Hari IniDesa Pandeyan Desak Bupati Isi Kekosongan 64 Kursi Sekdes

Desa Pandeyan Desak Bupati Isi Kekosongan 64 Kursi Sekdes

WONOGIRI-Sedikitnya ada 64 dari 152 Kantor Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Wonogiri tidak atau belum mempunyai Sekretaris Desa (Sekdes). Sementara sebanyak 35 Pemdes status Sekdesanya bukan Pegawai Negeri Sipil.

Kekosongan jabatan Sekdes itu dirasakan cukup berpengaruh negatife tehadap pelayanan pemerintahan di tingkat Desa. Seperti dirasakan oleh Kepala Desa Pandeyan Jatisrono Wonogiri, Samsul. Karena itu, Kamis (24/2) kemarin Samsul menghadap ke Bupati Wonogiri Danar Rahmanto agar segera menugaskan kepada pejabat di bawahnya untuk mengisi kekosongan Sekdes itu.

“Di Jatisrono ada tiga Pemdes yang tidak  punya Sekdes, karena Sekdes lama pensiun. Desa Pandeyan sudah hamper tiga tahun tidak ada Sekdesnya, kami sangat membutuhkan Sekdes, kalau tidak ada Sekdes kami kewalahan melayani masyarakat, kami berharap agar Bupati segera menugaskan pejabat di bawahnya untuk menetapkan Sekdes,” kata Samsul.

Samsul juga merasa heran mengapa kekosongan itu berlarut larut sampai bertahun tahun. Apa penyebabnya? Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rumanti Permadandiyah membenarkan di Kabupaten Wonogiri masih banyak jabatan Sekdes yang belum terisi. Total jumlah kursi Sekdes se Wonogiri ada 251. Sebanyak 152 sudah terisi oleh PNS. Sebanyak 35 kursi Sekdes diisi non PNS, dan 64 kursi Sekdes masih kosong.

Penyebab keterlambatan itu menurut Ruma (panggilan Kepala BKD), sesuai Peraturan Pemerintah no 45 tahun 2007 diatur pola karir bagi jabatan Sekdes minimal golongan IIA meskipun lulusannya sarjana penuh (S1). Juga diatur dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 140/620/PMD tanggal 10 Pebruari 2010 dalam pasal 14 disebutkan bawha jabatan PNS Sekdes dapat dimutasikan sekurang kurangnya 6 tahun.

“Nah kita kesulitan untuk mecari PNS golongan II A (dari SMA), sebab sekarang rata rata PNS golongan II A sudah sarjana. Pemerintah Pusat sejak saat itu juga tidak pernah membuka formasi dari SMA. Jumlah golongan IIA sangat sedikit, kalaupun ada itu sangat berpotensi dan sudah sesuai kebutuhan di SKPD masing  masing,” tandas Ruma.

Ruma mengaku pihaknya telah berusaha keras untuk mengisi kekosongan itu dengan cara mengusulkan ke BKN dan Mempan, namun upayanya sejauh ini belum berhasil.“Jadi bukan kita persulit Sekdes, tetapi karena factor aturan dari Mempan,” tandasnya.([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus