Jumat, November 15, 2024
BerandaPemerintahanPanggung Alun Alun Juga PR Yang Sulit dan Rumit Bagi Bupati

Panggung Alun Alun Juga PR Yang Sulit dan Rumit Bagi Bupati

WONOGIRI- Satu lagi PR (pekerjaan rumah) yang sulit dan rumit bagi Bupati Danar Rahmanto. Selain proyek wisata wahana air Water Boom Nawang Wulan yang mangkrak, juga ada satu lagi proyek pembangunan Pangung Budaya Permanen di alun alun Giri Krida Bhakti Wonogiri yang belum jelas statusnya, dibongkar atau dilanjutkan. Sampai kinipun Bupati belum bersikap.

Di kalangan masyarakat terjadi beda pendapat. Di kalangan pejabat terjadi beda pemahaman dan kalangan politik terjadi pra kontra. Bagi yang bependapat panggung itu lebih baik dibongkar karena mengggap pembangunannya non procedural, tidak melalui mekanisme perijinan dan juga dinilai lebih banyak mudorotnya.

Ketua DPC Persatuan Artis Musik Melayu Dandut Indonesia (PAMMI) Wonogiri Mulyanto, Jumat (18/2) berpendapat agar panggung itu tetap dipertahankan oleh Bupati yang baru Danar Rahmanto. Alasannya, panggung itu praktis dan efektif bagi penyelenggaraan pentas seni dan budaya tampa menyewa mahal panggung bongkar pasang yang harganya mencapai Rp. 1-2 jutaan.

Alasan lain, sebagai salah satu bentuk dan upaya menghargai karya dan gagasan orang lain, utamanya Begug Poernomosidi sebagai penggagas pembangunan panggung tersebut. “Mikul dhuwur mendem jero. Bupati lama Begug Poernomosidi perlu dihargai gagasannya. Panggung itu ninggali untuk anak cucu kita nanti,” katanya tanpa mau melihat legal formalnya. Dia berharap baik pejabat maupun rakyat yang berpikir seje silit seje anggit,ganti pemimpin ganti kebijakane.

Beda pula pendapat jamaah masjid At Taqwa, Ramaita Izramaita Hatta. Ramaita menyarankan pembantu Bupati Wonogiri kepala dinas/kantor agar memberikan masukan yang benar kepada Bupati Danar berdasarkan gagasan dan ide yang realistis dan normative, tidak berdasarkan kepentingan politis dan pragmatis. Sehingga kebijakan bupati sesuai aturan main.

Pro kotra juga terjadi di kalangan anggota DPRD Wonogiri. Seperti antara Abdullah Robbani dengan Setyo Sukarno. Abdullah mendesak agar Bupati membongkar panggung itu, alasannya illegal dan tidak membawa maslahat bagi umat. Sedangkan Setyo Sukarno menginginkan agar dipertahankan. Alasannya panggung itu bermanfaat banyak bagi pecinta seni dan budaya di Wonogiri.

Seperti diberitakan sebeumnya , bahwa Panggung permanen itu dibangun oleh CV Lansung Bapak tanpa melalui perijinan, sejak sekitar 10 bulan silam. Pembangunan panggung itu hingga kini belum kelar dan terhenti setelah Pemilukada lalu. Kalangan LSM memprotesnya karena meyakini panggung itu tidak dilengkapi IMB. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus