WONOGIRI-Seorang wanita berjilbab tampa identitas ditemukan di dalam kendaraan umum di terminal Ngadirojo Wonogiri, kemarin. Diduga wanita tersebut mengalami depresi. Dugaan lain wanita berusia sekitar 30 tahunan itu karena terpengaruh guna guna dari orang lain.
Informasi yang dihimpun Koran ini, wanita tersebut naik bus dalam kota dari Agraria Wonogiri. Namun karena tidak membawa uang cukup, perempuan tersebut diturunkan sebelum sampai tujuan, yaitu di terminal Ngadirojo. Perempuan bercelana jeans biru muda dan baju abu abu itu hanya membawa uang recehan dan lipstick di sakunya.
Aang alias Angga salah satu awak bus menginformasikan, saat mulai naik kendaraan wajahnya tampak muram dan selalu menundukan kepala. Menurutnya wanita berjilbab merah muda itu sedang tidak sehat. Sampai di terminal Ngadirojo, perempuan itu akhirnya tak sadarkan diri. Petugas penjagaan pos polisi bersama kondektur melarikan perempuan berkulit coklat itu ke Puskesmas Ngadirojo.
“Ada yang aneh, kata supir saya, karena penumpang itu mobil terasa berat, mungkin dia sedang kesurupan,” ujar Anang menirukan supirnya. Anehnya petugas Puskesmas tidak mudah menyadarkan perempuan ini. Saat diberi minuman, dia menolak. Diobati tidak mau. Diajak komunikasi saja diam membisu. Kalaupun bersuara ia menjerit atau berteriak.
Kondisi kesehatan perempuan tersebut terus menurun tekanan daranya Dokter jaga Pukkesmas akhirnya memutuskan perempuan itu dirujuk ke BLU RS Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Polsek Ngadirojopun menerusakan laporannya ke SPK Mapolres Wonogiri untuk ditindaklanjuti.
Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto mengemukakan, pihak kepolisian berhasil melacak identitas perempuan tersebut dan mengetahui alamatnya. Perempuan tersebut kini telah diserahkan kepada keluarganya, namun polisi keberatan menyebutkan namanya.
“Perempuan itu sudah terlacak dan sudah diambil suaminya, perempuan itu memang sedang ada masalah keluarga,” ujar Kapolres Wonogiri melalui anggota Sentra Pepalayan Kepolisian Resort Wonogiri, Selasa (15/2) kemarin.([email protected])