WONOGIRI-Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri ditantang untuk segera menyiapkan sumber daya manusia sebagai calon tenaga kerja di perusahaan tekstil yang husus memproduksi pakain dalam wanita (Bra/BH dan Celana Dalam/CD). Paling tidak dalam waktu dekat dibutuhkan sebanyak sekitar 1000 calon tenaga kerja (CTK).
Hal itu terungkap rapat kunjungan resmi PT PT. Liebra Permana Semarang di ruang Setda Pemda Wonogiri, Selasa (4/1). PT. Acara itu dihadiri oleh Bupati Wonogiri Danar Rahmanto didampingi Kepala Bappeda Pranoto, Staf Ahli, Assisten, Kepala SKPD terkait dan Camat se Wonogiri, Kepala SMK se Wonogiri. Sementara Liebra Permana datang mewakilkan HRD Manager Soemarjono.
Soemarjono mengemukakan pihaknya mewakili perusahaan ingin bekerja sama dengan Pemkab Wonogiri. Menurutnya Wonogiri dipilih sebagai lokasi investasi karena dinilai mempunyai bamyak SDM yang potensial dan ulet dalam bekerja. ”Kami memilih berinvestasi di Wonogiri, karena di sini punya banyak SDM yang ulet, dan itu sudah kita ketahui sejak lama,” kata Soemarjono.
Perusaannya menurutnya dalam waktu dekat minimal membutuhkan 1000 CTK, dan dalam jangka panjang membutuhkan sekitar 2.500 CTK. Dia berharap Pemkab segera memfasilitasi kebutuhan CTK itu dan merancang aspek penting agar tercipta iklim kondusif untuk berinvestasi. Seperti kemudahan proses perijinan, ketersediaan tenaga kerja terampil, tersedia lahan dan fasilitas pendukung yang dibutuhkan investor.
Bupati Danar Rahmanto mengemukakan awal 2011 ini tercatat ada 30.890 orang menganggur. Itu mengisyaratkan di Wonogiri dibutuhkan lapangan kerja. ”Ini kelanjutan dan upaya membuka peluang investasi kerjasama antara Pemerintah Wonogiri dengan PT. Liebra Permana,” kata Bupati dalam sambutannya.
Terpisah Kepala Bappeda Pranoto memastikan, semua rencana kerjasama itu sudah jelas dan pasti, bukan lagi hanya wacana. Oleh karena itu dia berharap kepala SKPD terkait segera menyiapkan sarana dan prasarana untuk memercepat terwujudnya kerjasama itu. Harapannya pengangguran Wonogiri yang mencapai 31 ribu orang segera terentaskan.