WONOGIRI-Sebanyak enam orang warga Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo merelakan tanah tegalan dan persawahan seluas sekira 2000 meter untuk membangun jalan tembus menuju ke Kecamatan Karangtengah. Jalan baru tersebut, memerpendek jarak tempuh yang semula 9 kilometer menjadi hanya 400 meter.
Jalan itu diberi nama Jl Sinambung terletak di Dusun Ngelo Warok Desa Dlepih, Tirtomoyo. Semalam, jalan itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, (27/12). Peresmian disaksikan oleh Wakil Bupati, DPRD Wonogiri, Muspika Kecamatan Tirtomoyo, aktifis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Tortomoyo, toga tomas dan ratusan warga setempat.
Camat Tirtomoyo Teguh Waluyatmo melaporkan, keenam orang itu adalah Sunem, Mukinah, Sakino, Paidi dan Sumadi. Sebelum dibangun jalan, tanah mereka berupa tegalan dan tanah persawahan. Kini di lahan bekas milik petani telah dibangun rabat beton dan 2 jembatan baru.
“Jalan Sinambung ini dambaan semua warga Tirtomoyo sejak lama. Kini telah terkabul berkat bantuan enam warga dan dukungan seluruh warga. Jalan dan jembatan inii sangat bermanfaat, mempersingkat jarak tempuh dari Tirtomoyo ke Karantengah,” lapornya.
Jalan Sinambung menghubungkan empat Dusun di sebelah timur dengan 6 dusun di sebelah barat Desa Dlepih yang dipisahkan oleh sungai Kahyangan dan Kecamatan Karangtengah yang wilayahnya dikenal sebagai sentra agroindustri, Sementara Tirtomoyo dikenal sebagai sentra industry dan kerajinan seperti genteng tanah liat, bathik tulis, dll.
Dibeberkan, rabat jalan yang dibangun sepanjang 335 meter dan jembatan sepanjang 5 x 5 meter menghabiskan dana sebesar Rp.394 juta dari dana PNPM-MP sejumlah Rp.244 juta dan dana PNPM penanggulangan pasca krisis sebesar Rp.150 juta. Sementara dana swadaya masyarakat jauh lebih banyak yaitu senilai Rp.600 juta.
Sementara, Kepala Bapermas Wonogiri, Semedi Budi Wibowo mengemukakan pelaksanaan PNPM MP tahun anggaran 2010 di Kabupaten Wonogiri telah selesai 100 persen. Alokasi anggaran untuk membiayai program PNPM MP sebanyak Rp.43 M. Rinciannya Rp.34,4 Miliar dari APBN dan Rp 8,6 miliar dari APBD untuk 23 Kecamatan dan 265 Desa/Kelurahan.
Menyambut laporan Camat dan Bapermas, Bupati Danar Rahmanto mengapresiasi setinggi tingginya kepada enam warga Delpih yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat. “Enam orang itulah yang kelak akan menikmati pahala yang banyak yang mengalir tak ada henti hentinya,” ujar Bupati. (bsr)