Jumat, November 15, 2024
BerandaNasionalPetani Tewas Diserang Tawong Gung

Petani Tewas Diserang Tawong Gung

WONOGIRI-Dua hari, Minggu (12/10) dan Senin (13/12) kemarin wilayah Kecamatan Jatipurno dan Slogohimo gempar, menyusul ditemukan mayat manusia dalam keadaan bengkak di Hutang Gentungan Dusun Ngrenak Desa Kembang Kecamatan Jatipurno.

Belakangan mayat tersebut diketahui bernama Saidi (60) warga Dusun/ Desa Sokoboyo RT01 RW 02 Kecamatan Jatipurno. Sebelumnya, Saidi telah dilaporkan hilang ke Mapolsek Slogohimo. Kerabat dibantu perangkat desa dan tetangganya telah berusaha mencari Saidi selama dua 2 x 24 jam, dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Senin (13/12) kemarin, sekira pukul 08.00 jajaran Polsek Jatipurno dan Polsek Slogohimo mengevakuasi korban. Korban ditemukan di lereng tebing curam. Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tertupup sampah dedaunan kering di hutan Gentungan. Tubuh korban kemudian diperiksa oleh petugas medis Puskesmas Jatipurno.

Hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat diserang lebah (tawon) sejenis tawon gung. Tawon yang menyerang diyakini berjumlah ribuan. Hasil olah TKP Polsek Jatipurno dan Slogohimo, di sekitar lokasi kejadian ditemukan tiga koloni tawon gung yang besarang di pepohonan. Panjang sarang tawong berukruan besar rata rata sepanjang 3 meteran.

Di tubuh korban ditemukan ratusan sengat lebah yang menancap di sekujur tubuhnya. posisi korban yang tertutup dedaunan, dipastikan karena beusaha melindungi diri dari serangan, namun gagal. Bahkan diperkirakan korban sempat berlari menyelamatkan dari, namun gagal. “Korban meninggal disengat tawon berbisa dan beracun, sejenis tawon gung” ujar Kapolres Wonogiri melalui Kapolsek Jatipurno AKP H Nur Akhmad Khalis.

Sementara Camat Slogohimo Budi Susilo melalui Kaur Ketentraman dan Ketetiban Jarno, melaporkan, Saidi pergi dari rumah pukul 06.00 Minggu lalu. Pamitannya pergi mencari rumput. Sampai Minggu sore, suami Sini (50) itu belum kembali. Keluarga, kerabat perangkat desa Sokoboyo bersama mencari Saidi. Namun sampai tengah malam tidak berhasil ditemukan.

Pada Senin (13/12) pagi hari, proses pecarian dilanjutkan mulai pukul 05.00. Sekira pukul 07.00 korban ditemukan. Saksi yang menemukan Sugi (60) dan Wito (60), keduanya tetangga se-Desa dengan korban Saidi. “Keluarganya melapor ke Kades dan Polsek. Polsek bersama sama mencari, selama dua hari baru ditemukan Senin tadi pagi,” kata Jarno.

Sedangkan Camat Jatipurno, Edi Tri Hadiyanto mengatakan jasad Saidi sudah diserahkan kepada keluarganya. Keluarga korban menurut dia sudah iklhas menerima musibah itu. Soal penyebab kematian, Edi mengatakan Saidi meningal karena sengata lebah. “Sudah diperiksa tadi. Ada sengatan lebah di tubuhnya,” katanya.  ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus