WONOGIRI-Sekolah Tinggi Agama Buddha Nusantara (STABN) Raden Wijaya Wonogiri menjadi lembaga pendidikan tinggi bergelar Strata Satu (S1) yang pertama di Kota Sukses. Tidak lama lagi, status STABN dari yang berstatus swasta terakreditasi akan menjadi negeri, sehingga menjadi Sekolah Tinggi Agama Buda Negeri (STBN) Wonogiri.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Bagian Ortala Kementerian Agama Dirjen Binmas Budha Drs Heru Budi Santoso MM, saat menyambut 23 wisudawan STABN di Wisma Depag Wonogiri, Sabtu (12/12). “STABN sedang dalama proses pengakreditasian, tahun depan (2011) statusnya menjadi Negeri,” ujar Heru Budi Santoso.
Upacara wisuda dihadiri oleh 22 wisudawan dan keluarga, 210 mahasiwa tiga jurusan Dharmacarya (keguruan pendidikan agama Budha), Dharmaduta (bimbingan penyuluhan agama Budha), dan Kepanditaan (social masyarakat, perbandingan agama). Hadir pula Ketua STABN Drs Sutrsino Hadi, Pembantu Ketua Hesti Sadtyadi SE MSi, Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri Drs H Suparno Mpd.
Dikemukakan, alumni STABN bisa diangkat menjadi PNS, sama seperti sarjana agama lain di Indonesia. Menurut Budi Santoso, se Indonesi ada sebanyak 700 sarjana agama Budha dan 20 diantaranya bergelar S2. Pemerintahan Wonogiri sangat mendukung berdirinya STABN ini. “Bupati Begug pernah mengusulkan agar wayang masuk sebagai kurikulum di STABN,” katanya.
Hesti Sadtyadi menambahkan pelaksanaan wisuda ini merupakan Wisuda kali pertama digelar setelah STABN Raden Wijaya merger dengan STABN Empu Tantular Banyumas pada 2007 silam. Wisudawan kebanyakan guru mata pelajaran Agama Budha yang melanjutkan ke jenjang S1. “Semua wisudawan berpredikat sangat memuaskan,” katanya.
Ke 22 Wisudawan itu adalah Sarwi, Harsini, Siti Amisah, Kasmirah, Lanjar, Suharni, Wijonartun, Santi Paramita, Rubiyati, Sriyati, Rokhendang, Warno, Tri Wulan, Intarti, Sri Astuti, Rochemi, Lasmini, Tri Ngudi Lestari, Suproyo, Winarto, S Sajuni dan Djoko Warno. Mereka dibimbing oleh 30 tenaga pengajar (dosen) dan staf pengajar.
Hesti menambahkan, tahun ajaran baru Juli 2011 mendatang dipastikan mahasiswa STABN sudah bisa menempati gedung baru di Bulusari, Bulusulur Wonogiri. Gedung tersebut terdiri dari 10 ruang belajar, dan empat ruang perpustakaan, ruang laboratorium bahasa, dan laboratorium keagamaan.([email protected])