GGLINK-NEWS-WONOGIRI-Baru saja dilantik menjadi Bupati Wonogiri 2010-2015 nama Danar Rahmanto, dicatut mengeruk keuntungan pribadi. Seorang pria mengaku sebagai utusan dan ajudan Danar Rahmanto mencoba menipu Kepala Dinas, Kantor Bagian dan Direktur perusaan daerah (Perusda) di Wonogiri.
Modusnya, pelaku menghubungi calon korban dengan melalui telepon. Calon korban diminta menstransfer uang ke rekening sebuah bank. Dalihnya perintah Bupati Danar Rahmanto.Pihak yang dihubungi oknum tersebut antara lain Direktur PD. BPR BKK Wonogiri Kota Sucipto dan pimpinan RS. PKU Nambangan Selogiri.
Sucipto diminta transfer Rp 65 juta. Sedangkan pengelola RS. Muhammadiyah Nambangan diminta transfer Rp 75 juta. Namun Sucitpo menegaskan, pihaknya tidak terbujuk dan tidak menuruti permintaan oknum tersebut. “Itu modus penipuan, sudah paham, gak saya turuti,” ujar Sucipto. Sucipto mengaku dihubungi Selasa (2/11) lalu.
Mendapatkan respon negative, oknum terebut justru merahi Sucipto. Oknum tersebut menuding Sucipto telah melecehkan Danar dan dirinya, karena tidak menurutinya. “Saya malah disemprot melecehkan dia dan sebagainya. Karena saya tetap tidak mau tranfer, lalu pembicaraan pun terputus,” tandas Sucipto.
Sementara kejadian di RS Muhammadiyah Nambangan dilaporkan anggota DPRD Fraksi API dan juga Ketua Koalisi Wonogiri Bangkit (KWB) Sardi. “Ke RS Muhammadiyah mintanya Rp.75 juta. Ngakune ajudane Mas Danar, tapi nggak dikasih. Dicek ternyata rekening bank di Tanjung Priuk, Jakarta Utara,” kata Sardi.
Sardi menghimbau agar para siapapun pejabat Pemda Wonogiri agar berhati hati I modus penipuan seperti itu. Sardi yakin orang orang dekat dengan Danar tidak akan melakukannya. Danar Rahmanto sudah dikonfirmasi koran ini, namun belum berhasil. Di sisi lain, Danar kepada salah satu wartawan sudah memberikan keterangan, bawha dia tidak pernah memerintahkan siapaun untuk minta uang. ([email protected])