infowonogiri.com-WONOGIRI-Penyebab kematian nelayan WGM Wonogiri bernama Bambang Suyanto (30) masih gelap. Sebab hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, juga belum ada keterangan yang memberikan petunjuk penyebab kematian warga Dusun Godean RT 03 RW 01 Sendang Wonogiri itu.
Disamping itu, hasil otopsi oleh dr laboratorium forensik RSU dr Moewardi Surakarta terhadap jenasah Bambang juga belum kelar. Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo mengemukakan, hasil forensik menurutnya baru dapat diketahui akhir pekan depan. “Hasil otopsi belum jadi, paling minggu depan,” kata Sugiyo, Jumat (6/1).
Polisi telah memeriksa beberapa saksi. Kasatreskrim menyebut jumlah saksi terperiksa ada sembilan orang. Empat diaranya orang yang menemani Bambang minum di Happy Permadani Karaoke, pada Rabu malam (5/1/12). Adalah Udin, Sutris, Supardi, dan Jumeri, semua warga Wonogiri. Lima saksi lainnya Sugiyo belum menyebut namanya.
Sebelumnya, sempat muncul isu Bambang meninggal akibat kecelakaan lalulintas akibat tabrak lari. Indikasinya, korban ditemukan meninggal di tepi jalan dengan luka di kepala dan tangan kirinya. Namun petunjuk ke arah isu itu lemah. Belakangan muncul versi lain.
Versi kedua adalah, Bambang dicurigai meninggal karena akibat penganiayaan. Indikasinya, luka yang dialami korban mencurigakan, tidak seperti akibat lakalantas. Dua luka di kepalanya meninggalkan bekas berlubang persis di atas kedua matanya. Polisi belum menemukan alat petunjuk.
Menurut Kasatreskrim, baru bisa akan menyampaikan penyebab kematian setelah hasil otopsi keluar dari Laboratorium Forensik RSU Moewardi Solo. ([email protected])