infowonogiri.com-WONOGIRI-Lagi, sekawanan kera menyerang warga penduduk sekitar Gunung Gandul Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Sama seperti yang terjadi pada tahun 2011 lalu, kali kawanan kera tidak hanya menyerang tanaman produktif dan rumah penduduk, tetapi juga menyerang warga penduduk setempat. Sehingga warga setempat resah, karena kera kian beringas.
Salah seorang warga setempat, bernama Kaminem (70) menderita luka dengan 17 jahitan pada kakinya akibat digigit kera. Sampai, Jumat (6/1) luka yang dideritanya belum sembuh, padahal Kaminem digigit kera pada Desember lalu. “Sampai sekarang harus rutin minum obat, karena lukanya belum sembuh. Bahkan tubuhnya sering merasakan demam dan panas,” ujar Rakinem (49) kerabatnya.
Peristiwa itu dialami Kaminem saat ia bekerja di kebun belakang rumah. Dia bermaksud mengusir kera agar tidak merusak tanaman. Jumlah kera hanya beberapa ekor saja. Namun kera yang lain berdatangan dan menyerangnya. “Tidak hanya memakan buah dan tanaman, tapi sudah berani mencegat warga sepulang dari pasar dan mencuri makanan di rumah penduduk,’’ tambah Kasno, suami Kaminem.
Korban keganasan kera, tidak hanya dialami Kaminem, tetangganya yang bernama Suyantini juga mengalami hal yang sama pada tanggal 22 Desember 2010 silam. Suyantini diserang kera saat menghalau kawanan kera yang jumlahnya puluhan. Akibatnya, Ny Suyantini menderita luka sobek di kaki kanan hingga harus dijahit belasan jahitan.
Menurutnya, akhir-akhir ini geromobolan kera sudah kian meresahkan. Tidak hanya pada musim kemarau, tetapi juga pada musim penghujan. Dan kini, menurutnya kawanan kera sudah kebal. “Kalau hanya sekedar diusir, monyet-monyet itu tidak takut lagi,” kata Kasno. Akibatnya, tanaman jagung milik warga terancam gagal panen. ‘’Jagung saya tak bisa dipanen. Sebab, buahnya masih kecil-kecil saja sudah dihabiskan kera,’’ katanya.
Hal yang sama juga dialami tetangganya, seperti diceritakan oleh Waluyo (51) dan Sumini (38), warga Lingkungan Gandul. ‘’Tadi puluhan kera datang memakan buah rambutan di kebun saya. Beberapa waktu lalu, benih kacang panjang yang saya simpan di rumah, habis dibawa lari lantas dimakan bersama kawanan kera di atas atap rumah,’’ tuturnya. Namun lucunya, jika kera mencuri nasi, sekaligus dengan cethinnya, namun setelah nasinya habis dimakan, cethingnya dikembalikan. ([email protected])