Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsDua Warga Jatisrono Hidup Terpasung Puluhan Tahun

Dua Warga Jatisrono Hidup Terpasung Puluhan Tahun

infowonogiri.com-JATISRONO-Dua orang warga kampung Dusun Jelok Desa Sumberejo Kecamatan Jatisrono hidup dalam “pemasungan” selama puluhan tahun. Yaitu Tukijem (30) warga RT 03 RW 02 lingkungan setempat, dan Kasriyanto (47) bertetangga dengan Tukijem.

Tukijem “dipasung” dalam sebuah kamar . Kamar tersebut, terletak di belakang rumah. Kamar itu dibuat dari sebuah anyaman bambu, atau sering disebut gedek. Kamar itu tidak lebih baik dari sebuah kandang hewan raja kaya.

Kamar Tukijem berlantaikan tanah liat, tanpa pintu. Ada sebuah lubang yang mirip seperti jendela, tanpa tutup. Namun Tukijem  bertahan di dalamnya, tidak pernah keluar dari kamarnya. Jikalau saja Tukijem tergolong orang waras, tentu wanita tambun itu bisa kabur dari dalam pasungan.

Tampak jelas, jika Tukijem sedang mengalami sakit jiwa. Ia tidak mampu berkomunikasi dengan baik, dengan siapapun termasuk dengan wartawan yang menyoba menyapanya. Namun dia tahu siapa nama dirinya. “Tukijem,” begitu ia menjawab ketika ditanyai siapa namanya, Selasa (6/12).

Kemudian  mengajak salaman wartawan. “Bagus…bagus…salaman,” begitu setiap bertemu dengan orang yang mendekatinya, ia selalu mengajak salaman. Setelah salaman dia meminta uang atau makan. Hanya itu yang bisa ia ucapkan.

Lebih dari itu, tidak banyak yang bisa diucapkan atau dilakukan, kecuali mengamuk jika kelaparan, paling tidak berteriak-teriak atau memukul-mukul apa yang ada di sekitarnya. Hal lain yang bisa dilakukan, adalah kencing dan berak, itupun dilakukan di dalam ruanganya. Bahkan memakai pakaian saja kesulitan. Sehingga ia lebih sering bertelanjang siang malam.

Kepala Desa Sumberejo, Budi Sunarto, mengemukakan, Tukijem adalah anak ragil, kelima dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Darso (90), dan ibunya bernama Miyem (70). “Aku ra iso lemu mas. Repot ngurusi mbah kakung (suaminya) yang jompo, dan anak saya ini,” katanya.

Menurutnya, anaknya “dikamarkan” sejak ia masih berumur 10 tahun-an. Orang tuanya khawatir jika tidak dikamarkan, akan membuat onar dan merasahkan warga tetangganya.

Sehari-harinya Tukijem makan sendiri. Untuk urusan makan berapapaun porsinya, pasti dihabiskan, jika dituruti. Apa saja makanan dan lauknya pasti dilahap. Selama ini, menurutnya, Tukijem tidak pernah sakit secara fisik.

Miyem mengatakan pernah berusaha mengobatkan anaknya itu, dengan berbagai cara. Namun belum berhasil. “Katanya sih ada iblisnya. Kalau minum sukanya air gentong,” tutur Miyem. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia mengandalkan pemberian dari anaknya yang bekerja di Jakarta.

Sementara Kasriyanto (47) dipasung di dalam kamar khusus, selama tujuh tahun ini, di rumah milik orang tuanya yang kosong. Ayahnya sudah meninggal dunia, ibunya tinggal bersama anaknya. Kasriyanto sehari-hari dirawat oleh adiknya, Kasno (44).

Penyebabnya, menurutnya, Kasriyanto pernah mengalami sakit keras, panas tinggi, setelah usia sekolah kelas 6 SD. Sehari-harinya Kasriyanto terdiam tampa suara, hanya tiduran di dalam ruangannya. Tujuan dikamarkan agar tidak menggangu tetangga. “Ini ujian bagi kami,” kata tiga bersaudara ini. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus