infowonogiri.com-BATURETNO-Seorang Ibu mertua melaporkan anak menantunya ke polisi atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap cucunya. Mulai, Sabtu malam (19/11), terlapor berinisial Yul (46) terpaksa harus menginap di Kepolisian resort Wonogiri.
Menurut versi pelapor, SL (65), anak menantu yang bekerja sebagai tukang kayu itu dituduh telah mencabuli anak kandungnya, berinisial N (6) sebut saja Bunga siswa Sekolah Dasar yang tinggal bersama neneknya di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno.
Mencuatnya kasus tersebut, berawal ketika N, sebut saja Bunga, mengeluhkan kelaminnya merasakan sakit dan perih. Bahkan bunga akhir-akhir ini sering menangis. Keluhan itu kemudian disikapi oleh neneknya. Setelah dicek ternyata kemaluannya mengalami pendarahan.
Berdasarkan pengakuan awal, bunga mengatakan, sakit di kemaluannya diakibatkan karena diusili oleh ayah kandungnya. Neneknya kemudian melaporkan masalah itu ke Polsek Baturetno. Puncaknya, Yul diciduk pihak berwajib. Di hadapan petugas Polsek, Yul membantah tuduhan tersebut.
Meski membantah, Yul tetap dikirim ke Mapolres untuk dimintai keterangan oleh penyidik Ruang Penyidikan Khusus (RPK) Satreskrim Polres Wonogiri. Minggu (20/11), Yul terus dimintai keterangan. Di hadapan penyidik RPK-pun, Yul belum mengakuinya.
Yul berdalih, laporan mertuanya itu didasari atas dasar karena hubungan keduanya sedang tidak harmonis. Terutama sejak kepergian ibu kandung Bunga merantau ke Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia.
Yul seorang, sejak enam bulan silam juga tidak tinggal bersama kedua anaknya. Yul tinggal ngontrak di Baturetno. “Saya tetap tidak mau mengakui, disumpah atau bahkan saya berani bertaruh nyawa, jika saya melakukan tuduhan itu kepada anak saya sendiri,” ujar Yul.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskim AKP Sugiyo SH didampingi anggotanya membenarkan telah mengamankan Yul karena ada laporan dugaan perbuatan cabul. Namun pihaknya belum bisa memastikan, kebenaran laporan tersebut.
Pihak kepolisian kini menunggu pemeriksaan terhadap terlapor dan pelapor. Polisi juga menunggu hasil visum kemaluan bunga. “Ada luka di kemaluan korban, kemaluannya berdarah. Korban mengaku dicabuli ayahnya. Namun itu tidak cukup, butuh hasil visumnya,” ujar polisi. ([email protected])