infowonogiri.com-WONOGIRI-Di Hari Raya Idul Qurban, saatnya umat muslim berpesta daging sapi dan kambing. Namun perlu berhati hati, pasalnya tidak semua hewan daging sehat. Buktinya di temukan cacing hati dalam tiga ekor sapi dan satu ekor kambing di empat RW di Lingkungan/Kelurahan Wonokarto, Wonogiri.
Hati sapi ditemukan di RT 01 RW 05, RW 06, dan RW 07. Hati kambing bercacing ditemukan di RW 08. Kemungkinan hati bercacing serupa juga ada di tempat lain. Itu dikemukakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Ismaryati Budiningsih, Minggu (6/11).
“Hati sapi dan kambing itu ditemukan setelah disembelih. Hati sapi bercacing hewan qurban di RW 07 telanjur tercampur dan telah diberikan ke warga. Lebih baik setiap bungkus diperiksa. Hati bercacing tidak boleh dikonsumsi, lebih baik dimusnahkan saja, atau ditimbun,” ujar Ismaryati.
Untuk mengenali hati bercacing, dapat diketahui dari ciri cirrinya. Antara lain hati bercacing berwarna pucat, tekstur hati tidak merata dan mawur/pecah. Cacingnya pipih berwarna bening dan bergaris hitam. Sedangkan hati yang sehat, permukaannya tampak halus dan warna gelap. Meski cacing dan telur mati bisa mati jika dimasak, namun hati seperti itu sudah tidak layak dikonsumsi karena berpenyakit dan sudah tidak bergizi. Jika dikonsumsi bisa menimbulkan penyakit dalam bagi orang yang memakannya.
Ismaryati juga menyarankan agar daging kurban higienis, maka sapi sebelum disembelih diistirahatkan minimal 12 jam, tidak diberi minum, usai disembelih daging ditempatkan di alas plastik/terpal atau digantung agar darah cepat keluar. Karena rawan bakteri dari dalam tanah.Ada lagi, sebelum sapi disembelih hewan qurban disiram air dingin agar tubuh sapi menjadi hangat sehingga darah lancar. “Sosialisasi sudah dilakukan melalui petugas KUA. Tetapi belum efektif. Kedepan akan kami sebar brosur terkait cacing hati dan cara menyembelih,” pungkasnya. ([email protected])