Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsPengembangan Dan Aplikasi Pupuk Organik Hayati di Wonogiri

Pengembangan Dan Aplikasi Pupuk Organik Hayati di Wonogiri

infowonogiri.com-.WONOGIRI (ARTIKEL)-Salah satu permasalahan umum secara nasional yang sedang di hadapi adalah belum terjaminnya ketersediaan pupuk (kimia dan Organik) dan semakin menurunnya kualitas lahan pertanian sehingga dapat mengancam program ketahanan pangan nasional. Masalah kelangkaan pupuk dan menurunnya kualitas lahan pertanian berpengaruh langsung terhadap produksi pangan (beras, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan). Hal yang mutlak harus di waspadai bahwa aplikasi pupuk organik (kimia) yang lebih untuk meningkatkan produksi pertanian justu berpotensi merusak lahan pertanian.kondisi tersebut di perparah dengan defisitnya bahan organik tanah yang terjadi di hampir semua lahan pertanian. Untuk implementasi pupuk organik di masyarakat dalam bentuk demonstrasi pembuatan dan sosialisasi pupuk organik sekaligus aplikasinya sangat mendesak dilakukan. Hal ini sangat relevan untuk menindaklanjuti hasil-hasil penelitian pupuk organik skala laboratorium, rumah kaca dan lapangan yang telah, sedang dan terus dilakukan oleh LIPI.

Kekayaan koleksi mikroba yang berasal dari hampir seluruh wilayah di indonesia dan penguasaan tehnik dalam preservasi merupakan aset LIPI yang sangat berharga sebagai pilar penunjangan pengembangan pupuk organik hayati sesuai kondisi wilayah target aplikasi. Untuk lebih memperkuat substansi ilmiah dan implementasi di masyarakat perlu adanya refitalisasi sarana pendukung laboratorium pupuk organik hayati sehingga dapat referensi dan acuan nasional, serta sebagai sarana pelatihan. Masalah krusial lain yang diharapkan dapat terpecahkan dengan refialisasi laboratorium adalah tentang kontrol kualitas (quality assurance) terkait kualitas dan keamanan pupuk organik hayati baik bagi kesehatan manusia serta lingkungan.

Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam program prioritas nasional pupuk organik hayati meliputi produksi dan implementasi aplikasi pupuk organik hayati cair dan padat (kompos) unggulan dengan konsep dan teknologi penyiapan terbaru dengan melibatkan kearifan lokal serta aplikasi yang lebih sederhana dan mudah di adopsi masyarakat . Mikroba-mikroba yang dilibatkan dalam pembuatan pupuk organik adalah mikroba simbiotik dan non simbiotik penambat N pelarut P, penghasil hormon tumbuh, agen biokontrol, perombak biomas (pembuatan kompos) dan penghasil biokatalis lain yang berfungsi menyediakan unsur hara maupun agen remidiasi polutan kimia agro.  Mikroba-mikroba yang digunakan sebagai biakan induk (starter) di dukung oleh data ilmiah yang detail sehingga efektifitas dan aktifitasnya dapat dijamin di andalkan. Untuk pembuatan pupuk organik hayati sepenuhnya memanfaatkan bahan organik  yang ada di masyarakat seperti  , bekatul, tepung ikan, tepung jagung, tetes tebu, ekstrak taoge, dll.Teknologi yang sangat sederhana secara manual, mengandalkan sepenuhnya tenaga manusia sehingga biaya produksi dapat di tekan serendah mungkin (di bawah Rp10.000/1) dengan manfaat yang bisa bersaing dengan produk pasaran yang sanga mahal(Rp. 60.0000-80000/1)

Pengurangan penggunaan pupuk kimia sampai sekitar 30-50 % dan dengan tetap meningkatkan produksi pertanian 15-25% telah di capai pada panen perdana padi di Selogiri-Wonogiri yang di aplikasi pupuk organik Beyonic Seri StarTmik. Perbaikan kulitas lahan secara biokimiawi dan fisika oleh POH dan dengan peningkatan kandungan bahan organik serta pulihnya keberadaan mikroba agen pupuk hayati di tanah akan menjamin peningkatan produksi  pertanian secara berkelanjutan. Hal tersebut di cerminkan pada keberhasilan aplikasi Beyonic Seri StarTmik pada tanaman padi berikutnya  di Mento-Wonogiri dengan rata-rata anakan tanaman diatas 35, yang akan segera di panen bersama.

Semua kegiatan lapangan yang di awali pelatihan, praktek penyiapan pupuk organik hayati serta aplikasi sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat petani wonogiri bersama Asosiasi Petani Organik (APO), di bawah bimbingan LIPI sebagai “aktor ilmiah”.Sebagai aktor ilmiah, LIPI  berperan penuh sebagai inventor (penggagas, pencetus, dan pencipta) teknologi Beyonic pupuk organik hayati. Mengingat dalam kegiatan PN selalu melibatkan masyarakat, maka pada akhir pelaksanaan kegiatan, di harapkan masyarakat petani Wonogiri dapat di gunakan sebagai model percontohan menuju “biovillage’ nasional. Masyarakat petani tersebut menjadi mandiri dalam penyediaan dan aplikasi pupuk organik hayati, sehingga akan mempermudah  dalam sosialisasi secara nasional tentang  konsep baru pembangunan pertanian berkelanjutan sebagai pilar utama pendukung ketahanan pangan nasional. ([email protected])

Nara sumber: Peneliti Utama (contact person):Dr.Sarjiya Antonius

Anggota team:

Dwi Agustiyani, M.Eng, Dra.Hartati Imamuddin, Tirta Kumala Dewi,Msc., Suciatmih, M.sc., Entis Sutisna, S.Si., Ari, S.Si, Nani

Supervisor: Prof. Dr. Endang Sukara,  Prof. Dr. Bambang Prasetyo, Dr. Siti Nurimaliati Prijono

Puslit Biologi-LIPI

Tel.021-8765066, 081316499731

Fax: 021-8765062

RELATED ARTICLES

1 KOMENTAR

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus