infowonogiri.com–Potensi pendonor darah di pedesaan sebenarnya sangat banyak namun belum dimaksimalkan. Oleh karena itu Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Wonogiri berencana merintis Desa Donor Darah di setiap Kecamatan. Itu bertujuan untuk mengorganisasi para pendonor di Pedesaan.
“Kalau paguyuban pendonor darah sudah terorganisasi, kerja UDD lebih mudah karena mereka tinggal mendatangi desa yang sudah terjadwal. Potensi di desa banyak. Di desa, kami hanya menargetkan 20 pendonor, ternyata hasilnya lebih banyak mencapai 50 pendonor,” katanya.
PMI Cabang Wonogiri berencana mencanangkan Desa Donor Darah tingkat nasional di Wonogiri, akhir November mendatang. Rencananya akan menghadirkan Ketua PMI, Yusuf Kalla. Â “Jejaring pendonor seperti itu dipandang sebagai suatu prestasi yang bagus. Sebenarnya Wonogiri juga sudah punya komunitas pendonor rutin, terutama dari kelompok organisasi agama,” katanya.
Selain itu PMI Wonogiri juga menjalin kerja sama dengan Palang Merah Amerika Serikat sejak 20 bulan silam dan akan terus diperpanjang. Programnya adalah Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat. Awalnya program itu dilaksanakan untuk 20 Desa di lima Kecamatan. Setelah diperpanjang, program itu akan diterapkan di 25 Kecamatan. ([email protected])