infowonogiri.com-SOLO- Dua orang bernama Ristono (37) dan Haryoko (17) warga Dusun Tulakan, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo ternyata menjadi korban bom yang meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunten, beberapa waktu lalu.
Sampai Rabu (5/10) keduanya masih dirawat di rumah sakit Dr Oen, Kandang Sapi, Solo. Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto H Danar Rahmanto, Sekda Wonogiri Budiseno, Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setyo Nugroho menyempatkan bersama sama menjenguk mereka.
“Kedua orang itu adalah ayah dan anaknya,” ujar ajudan Bupati Fuad. Dijelaskan, keduanya menderita luka parah pada bagian punggungnya akibat terkena serpihan bom pada beberapa bagian tubuhnya. Sampai kemarin belum ada kabar kepulangan keduanya.
Martini (37), istri Ristono mengemukakan. “Kami masih menunggu dokter. Suami saya kena paku di punggung,” ujarnya. Diceritakan, selama ini keluarga Ristono selalu beribadah di GBIS Kepunten Solo. Karena sehari-harinya bekerja di Solo.
Bupati menyampaikan rasa keprihatinan tehadap kedua warganya yang turut menjadi korban musibah bom Solo. “Saya pas ada di Solo, sekalian mampir menjenguk. Kami memberi dukungan moral dan bantuan langsung karena mereka juga warga kita,” katanya. ([email protected])