Jumat, November 15, 2024
BerandaNews32 Tahun Trayek Angkutan Umum Wonogiri Tidak Pernah Ditata

32 Tahun Trayek Angkutan Umum Wonogiri Tidak Pernah Ditata

infowonogiri.com-WONOGIRI-Trayek kendaraan angkutan umum di Wonogiri waktunya ditata ulang. Pasalnya ditengarai banyak angkutan umum antara lain angkutan desa (Angkudes) dan angkutan kota (Angkuta) beroperasi diluar trayek yang telah ditetapkan pemerintah.

Sementara ada sejumlah wilayah yang belum ditetapkan sebagai jalur trayek angkutan umum, akan tetapi banyak masyarakat yang membutuhkan angkutan umum tesebut, seperti Wonogiri Kota ke Gunung Kamplong sekitar landasan pacu Ganthole Sendang. Disisi lain ada sejumlah jalur trayek yang padat angkutan umum tetapi penumpang terbatas.

Dari  pantauan wartawan infowonogiri.com, sejumlah trayek yang sering dilanggar adalah angkutan dari Terminal Angkuta Wonogiri Kota ke Sendang Asri dan sebaliknya, Wonogiri Kota ke Selogiri dan sebaliknya, dari Terminal Kota Kecamatan ke Kota Kabupaten Wonogiri.Selain itu sering terjadi pula pelanggaran jalur trayek. Contohnya, jalur trayek untuk Angkuta tetapi dilalui oleh Angkudes dari Kota Kecamatan yang mengantar dan mejemput penumpang dari Terminal Kecamatan menuju ke kawasan sekolahan di Wonokarto. Padahal jalur tesebut adalah jalur trayek Angkuta.

Sebaliknya, sesama Angkuta juga sering terjadi over laping trayek. Contohnya, pada hari raya idul fitri, jalur trayek Wonogiri Kota ke Lokasi Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (WGM) ramai penumpang, sementara Angkuta jalur trayek lain mengalihkan jalur ke Sendang WGM. Sehingga terjadi kekosongan Angkuta pada trayek yang semestinya.

“Sudah biasa mas dan bertahun tahun, kalau lebaran trayek Waduk Gajah Mungkur-kan rame, semua mengalihkan trayek ke sana. Sementara trayek yang aslinya ditinggalkan. Kalau sedang rame anak sekolah, nanti trayek pindah lagi. Kalau pas musim panen, pindah lagi, begitu terus,” ujar supir angkuta mengakui.

Bupati Wonogiri Danar Rahmanto didampingi Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasika IGE Budiyanto menyatakan akan segera menata ulang sebab, memang sudah bertahun tahun trayek Wonogiri belum ditata.“Memang sejak tahun 1980 trayek Wonogiri belum pernah ditata ulang. Secara manusiawi kami bisa memahami karena mereka cari makan. Yang terjadi trayek tertentu sepi trayek yang lain ramai penumpang,” ujar IGE usai peluncuran Bus Sekolah gratis, di halaman pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (26/9).

Terkait Bus Sekolah Gratis (BSG), rencana akan dioperasikan pukul 06.00 Selasa (27/9) dari Kantor Dishubkominfo Jl RM Said Selogiri. Rutenya, BSG akan menjemput dan mengantarkan penumpang khusus anak sekolah dari wilayah yang belum ada trayek angkutan umum. Seperti Seneng, Pucangwolu, SMPN 4 Wonokarto, SDN 2 Wonokarto, SMAN 2 Wonokarto, SMK1 Wonokarto.Sehingga Pemerintah menjamin tidak akan terjadi protes dari para pengusaha angkutan desa maupun angkutan kota, karena jalur trayeknya dilalui rute angkutan Bus Sekolah Gratis ([email protected]).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus