infowonogiri.com-WONOGIRI-Trayek kendaraan angkutan umum di Wonogiri waktunya ditata ulang. Pasalnya ditengarai banyak angkutan umum antara lain angkutan desa (Angkudes) dan angkutan kota (Angkuta) beroperasi diluar trayek yang telah ditetapkan pemerintah.
Sementara ada sejumlah wilayah yang belum ditetapkan sebagai jalur trayek angkutan umum, akan tetapi banyak masyarakat yang membutuhkan angkutan umum tesebut, seperti Wonogiri Kota ke Gunung Kamplong sekitar landasan pacu Ganthole Sendang. Disisi lain ada sejumlah jalur trayek yang padat angkutan umum tetapi penumpang terbatas.
Dari pantauan wartawan infowonogiri.com, sejumlah trayek yang sering dilanggar adalah angkutan dari Terminal Angkuta Wonogiri Kota ke Sendang Asri dan sebaliknya, Wonogiri Kota ke Selogiri dan sebaliknya, dari Terminal Kota Kecamatan ke Kota Kabupaten Wonogiri.Selain itu sering terjadi pula pelanggaran jalur trayek. Contohnya, jalur trayek untuk Angkuta tetapi dilalui oleh Angkudes dari Kota Kecamatan yang mengantar dan mejemput penumpang dari Terminal Kecamatan menuju ke kawasan sekolahan di Wonokarto. Padahal jalur tesebut adalah jalur trayek Angkuta.
Sebaliknya, sesama Angkuta juga sering terjadi over laping trayek. Contohnya, pada hari raya idul fitri, jalur trayek Wonogiri Kota ke Lokasi Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (WGM) ramai penumpang, sementara Angkuta jalur trayek lain mengalihkan jalur ke Sendang WGM. Sehingga terjadi kekosongan Angkuta pada trayek yang semestinya.
“Sudah biasa mas dan bertahun tahun, kalau lebaran trayek Waduk Gajah Mungkur-kan rame, semua mengalihkan trayek ke sana. Sementara trayek yang aslinya ditinggalkan. Kalau sedang rame anak sekolah, nanti trayek pindah lagi. Kalau pas musim panen, pindah lagi, begitu terus,” ujar supir angkuta mengakui.
Bupati Wonogiri Danar Rahmanto didampingi Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasika IGE Budiyanto menyatakan akan segera menata ulang sebab, memang sudah bertahun tahun trayek Wonogiri belum ditata.“Memang sejak tahun 1980 trayek Wonogiri belum pernah ditata ulang. Secara manusiawi kami bisa memahami karena mereka cari makan. Yang terjadi trayek tertentu sepi trayek yang lain ramai penumpang,” ujar IGE usai peluncuran Bus Sekolah gratis, di halaman pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (26/9).
Terkait Bus Sekolah Gratis (BSG), rencana akan dioperasikan pukul 06.00 Selasa (27/9) dari Kantor Dishubkominfo Jl RM Said Selogiri. Rutenya, BSG akan menjemput dan mengantarkan penumpang khusus anak sekolah dari wilayah yang belum ada trayek angkutan umum. Seperti Seneng, Pucangwolu, SMPN 4 Wonokarto, SDN 2 Wonokarto, SMAN 2 Wonokarto, SMK1 Wonokarto.Sehingga Pemerintah menjamin tidak akan terjadi protes dari para pengusaha angkutan desa maupun angkutan kota, karena jalur trayeknya dilalui rute angkutan Bus Sekolah Gratis ([email protected]).