infowonogiri.com-WONOGIRI-Musim kemarau tahun ini berakibat pada ribuan penduduk Wonogiri kekurangan air bersih. Jumlah penduduk yang kekurangan air mencapai 74.895 jiwa. Orang sebanyak itu berada di delapan Kecamatan, yakni Paranggupito, Pracimantoro, Giritontro, Eromoko, Giriwoyo, Batuwarno, Nguntoronadi, dan Manyaran.
Kabid Perlindungan Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Wonogiri, Suwarso menegaskan, meski masih tergolong banyak, jumlah tersebut sudah susut di bandingkan beberapa tahun lalu. “Kini sudah lumayan banyak berkurang karena banyak jaringan PNPM dan PDAM,” katanya.
Dibeberkan selama 2008-2010, sebanyak 18 Dusun di Kecamatan Manyaran telah memiliki jaringan air bersih yang dibangun melalui PNPM. Sehingga tinggal dua Dusun di kecamatan tersebut yang belum mempunyai jaringan air bersih yaitu dua Dusun di Desa Pagutan. Tetapi di Kecamatan lain, masih kekurangan air bersih. Misalnya di Desa Selopuro dan Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko.
Di asumsikan setiap jiwa membutuhkan air sebanyak 20 liter/hari, maka selama lima bulan mendatang dibutuhkan air sebanyak 224.685.000 liter. Atau sebanyak 37.448 tangki air bersih. Bantuan air yang telah di realisasikan hingga 22 Agustus lalu mencapai 3.568.000 liter. Bantuan itu dari APBD Kabupaten Wonogiri dan donator.
Persediaan bantuan air saat ini masih ada sekitar 3.720.000 liter dari APBD Wonogiri, Bakorwil, dan bantuan pihak ketiga. Di perkirakan jumlah kekurangan air bersih selama lima bulan kedepan mencapai 220.965.000 liter. ([email protected])