infowonogiri.com-WONOGIRI-Lagi, hutan lindung di kawasan Gunung Asem Desa Ngabean Kecamatan Sidoharjo terbakar semalam, mulai pukul 18.30 sampai pukul 11.30 api berhasil dipadamkan, Minggu (11/9). Api berhasil dipadamkan oleh kurang lebih sebanyak 50 orang warga Desa Ngabean dengan menggunakan alat alakadarnya.
Penyebab kebakaran tidak ada yang mengetahui. Namun diyakini tidak ada unsur kesengajaan. Di duga disebabkan oleh puntung rokok yang di buang sembarangan di lokasi hutan tersebut. Karena rokoknya tidak padam kemudian tertiup angin sehingga menimbulkan api dan membakar semak-semak di pegunungan tersebut.
Kepala Desa Ngabean Pardi melaporkan, awal kejadian warga melihat ada kepulan asap pada bagian bawah hutan yang bejarak sekira 2 kilometer dari rumah perkampungan warga setempat, atau 7 kilometer dari Kota Sidoharjo.
Kemudian warga thithir kentongan. Warga berkumpul langsung bergerak mencoba melokalisir api dengan cara menebangi pepohonan kering dan semak semak pada bagian atas hutan tersebut. selain melokalisir warga memadamkan menggunakan blarak (daun kelapa), bambu dan alat tradisional lain untuk memukuli semak semak yang terbakar.
“Alhamdulillah pemadaman berjalan aman dan lancar. Kebakaran tidak meluas sampai bagian atas. Kira-kira yang terbakar hanya kurang lebih 1 hektar,” ujar Pardi melalui telepon, Senin (12/9) pagi. Jauh sebelum terjadi kebakaran, hutan pinus milik pemerintah itu baru saja di tebangi. Sehingga tidak ada pepohonan pinus yang terbakar.
Sebagian pepohonan yang tersisa adalah pohon sono dan pohon akasia. “Keruginya saya kira tidak terlalu banyak. Tidak ada pohon pinusnya karena habis di tebangi. Pohon yang ada hanya pohon akasia dan sono,” tambah Pardi. Peristiwa tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa maupun rumah warga. Sebab jarak lokasi yang terbakar jauh dari perkampungan. ([email protected])