infowonogiri.com-WONOGIRI-Anggota DPRD II Wonogiri Suratno (47) mengalami kecelakaan lalulintas di Jl. A.Yani Wonogiri, sekira pukul 14.45 Sabtu (20/8), tepat didepan Swalayan Paris. Utusan dari Partai Gerindra itu nyetir mobil Toyota Sedan AD 7047 HA. Suratno warga Ngledok RT 02 RW 07 Desa Pule, Selogiri. Dia bersama kawannya Miyardi (46) warga Perum Nambangan Bulak RT 03 RW 05 Pule Selogiri.
Mobil warna kopi susu itu menabrak Isuzu Panther Nopol AD 9045 QA yang diparkir di halaman Swalayan Paris. Sebelum menabarak panther, mobil yang dikemudikan anggota Fraksi API (Amanat Persatuan Indonesia) itu menabrak gerobak Waralaba Frestea di halaman parkir Swalayan Paris.
Akibatnya, Suratno terluka di bagian kepala, kaki dan badannya. Demikian pula Miyardi. Keduanya di larikan ke RS Marga Husada Wonogiri. Mobilnya rusak parah pada bagian dashbodyn. Panther sebelumnya dikemudikan oleh Pariman (37) warga Solo Baru Kampung Baru Pasar Klerwer, Jebres Surakarta, juga rusak.
Penyebab kecelakaan masih di selidiki polisi. Menurut saksi, kronologisnya, mobil sedan itu meluncur dari selatan ke arah utara, jalur satu arah ke utara saja. Sebelum terjadi kecelakaan, mobil tersebut melintasi bangjo Gudang Seng. Tidak diketahui apakah traffic light menyala hijau atau merah.
Saksi mengatakan, sebelum menabrak gerobak, terdengar suara letusan keras. Namun tidak diketahui sumber letusan itu. Ada yang menduga suara letusan akibat pecah ban roda depan sedan. Ada pula yang menduga suara letusan itu akibat benturan keras bamper sedan menabrak gerobak waralaba.
“Mobil dari selatan mau ke utara. Tiba tiba menabrak gerobak dan panther. Tapi saya tidak tahu penyebabnya. Sebelum menabrak terdengar suara letusan seperti ban meletus,” kata Karsi (28) pedagang waralaba. Gerobak waralaba itu milik Udit. Udit merugi sekitar Rp.4 juta-an , karena Gerobak rusak parah.
Sementara itu Kasatlantas AKP Joeharno dan Kanitlaka Iptu Jumari belum memberikan keterangan. Terpisah Suratno, mengaku tidak tahu penyebab kecelakaannya. “Saya tadi dari Pracimantoro, mau pulang, saya tidak tahu penyebabnya. Tahu-tahu menabrak,” kata Suratno sembari menyalami wartawan ini. Sementara Miyardi menduga kecelakaan disebabkan karena supirnya mengantuk. ([email protected])